BANJARMASIN - Menumbuhkan semangat di tengah pandemi yang belum usai, musisi Kalsel yang tergabung dalam Suara Selatan Borneo (SSB) berkumpul, Rabu (28/4) malam.
Salah seorang anggota SSB, Asdiq mengatakan, sejak pandemi banyak musikus yang kehilangan pekerjaan. Ambil contoh mereka yang biasa mengisi hiburan di kafe dan pub.
"Kafe hingga pub, sepi kunjungan. Berimbas pada rekan-rekan musisi yang biasa mengisi hiburan di situ," ujarnya kemarin (29/4).
Belum termasuk job besar seperti konser di ruang terbuka dengan banyak penonton. "Maka, melalui silaturahmi kemarin, setidaknya bisa menyemangati rekan-rekan untuk terus berkarya," harapnya.
Kumpul curhat musisi lokal itu digelar di Bamega Lounge, Best Western Kindai Hotel.
Dari hasil diskusi, menyiasati keadaan serba sulit yang menimpa musisi, SSB berencana mengumpulkan lagu-lagu terpilih untuk dikemas dalam sebuah album kompilasi.
"Kami juga akan menggelar konser virtual pada Mei nanti," tambah Asdiq antusias.
Anggota lainnya, Elmo menceritakan, kreativitas musikus Banua sudah jauh berkembang. Sekarang, tinggal bagaimana caranya untuk survive. Agar bisa melalui ujian pandemi ini.
"Caranya, bisa dimulai dengan saling menghargai karya sesama musikus. Karena sebelum menginginkan karya kita dihargai, kita semestinya menghargai karya orang lain dahulu," pesannya. (war/fud/ema)
