Buka Puasa Dari Masjid ke Masjid, Mahasiswa: Yang Penting Ada Nasinya

- Sabtu, 1 Mei 2021 | 17:47 WIB
NIKMAT: Buka puasa bersama di  masjid Hasanuddin Madjedi Banjarmasin. (kanan) menu buka puasa di masjid Hasanuddin Madjedi kemarin. | FOTO: MUHAMMAD AZHARI/RADAR BANJARMASIN
NIKMAT: Buka puasa bersama di masjid Hasanuddin Madjedi Banjarmasin. (kanan) menu buka puasa di masjid Hasanuddin Madjedi kemarin. | FOTO: MUHAMMAD AZHARI/RADAR BANJARMASIN

Jika Anda ingin berbuka puasa gratis dengan menu yang nyaman, masjid adalah pilihan yang tepat.

---

Masjid yang sering menjadi incaran mahasiswa yakni masjid yang berada di kawasan kampus karena dekat dengan kos-kosan. Satu diantaranya yaitu masjid Hasanuddin Madjedi yang memiliki tempat strategis di Jalan Brigjend H. Hasan Basri, Banjarmasin Utara. Masjid ini jadi pilihan mahasiswa karena dekat dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) serta Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (UNISKA).

“Kehangatan buka puasa bersama dengan keluarga harus direlakan karena jarak yang memisahkan. Oleh karena itu cara agar tidak berbuka puasa sendirian, saya dan teman satu kost sering pergi ke masjid untuk berbuka puasa bersama,” ucap Rizki M. Saleh, seorang mahasiswa ULM.

Dia mengatakan menu berbuka puasa di masjid adalah makanan rumahan yang sering dimasak orang tua saat di kampung halaman. “Oleh karena itu saya tidak merasa kesepian di kala berbuka puasa di perantauan,” ucap perantauan asal Kabupaten Hulu Sungai Selatan tersebut.

Menu favorit saat berbuka puasa mahasiswa tidak terlalu khusus karena bagi mereka ada nasinya. Selain menu favorit, biasanya masjid Hasanuddin Madjedi ini menyediakan takjil yang menjadi pelengkap untuk berbuka puasa para mahasiswa dan orang lain disana.

Selain Masjid Hasanuddin Madjedi, masjid yang juga menyediakan buka puasa bersama adalah Masjid Al-Jihad Banjarmasin. Di masjid ini masyarakat mulai berkumpul sejak pukul 17.00. Acara buka bersama digelar di pelataran masjid dengan duduk berhadapan. 

Seorang jemaah laki-laki yang ikut berbuka puasa di Masjid Al-Jihad, Andika (21) mengaku datang bersama temannya. "Paling disukai jemaah buburnya sama teh susu dari Aljihad," ungkap Gusti, seorang remaja Masjid Al-Jihad.

Dia mengatakan di pertengahan bulan Ramadan ini, aktivitas masyarakat yang datang sudah menurun. Berbeda dengan di awal-awal bulan puasa. “Paling ramai ya pekan pertama puasa kemarin” Ujar Gusti

Makanan dan minuman untuk berbuka yang disediakan dibiayai oleh infaq jamaah masjid yang dikumpulkan sejak sebelum Ramadan.(mgips/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X