PELAIHARI – Komisi III DPRD Tanah Laut melakukan monitoring proses pekerjaan pembangunan Jembatan Tabunio 2 yang berada di Kelurahan Pabahanan Kecamatan Pelaihari, Senin (3/5).
Jembatan tersebut sempat terputus akibat banjir hebat yang melanda Kabupaten Tanah Laut beberapa waktu lalu dan mengakibatkan pengiriman barang dan logistik terhambat.
Ketua Komisi III DPRD Tanah Laut H. Arkani mengatakan kunjungan ini sengaja dilakukan karena menindaklanjuti kunjungan Komisi III pada bulan Februari yang lalu sekaligus melihat progres pekerjaan jembatan yang mana PPTK dan Pengusaha menjanjikan sebelum lebaran jembatan sudah bisa digunakan.
“Kami hari ini berterima kasih kepada semua pihak karena pembangunan dilihat secara fisik ini sudah bisa dikatakan selesai dan tinggal pengaspalan dengan ketebalan sekitar 4 cm dan saat ini aspal sudah diproduksi,” ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa dirinya bersama kawan-kawan dari komisi III berkeyakinan jembatan ini akan bisa selesai sebelum lebaran. Dan apabila jembatan ini selesai maka secara otomatis jalan darurat yang ada di sebelah akan ditutup.
“Dan juga ini akan menjadi PR kami terutama Pemerintah Daerah dengan nanti dibukanya jembatan ini maka jalan alternatif Atilam-Balerejo harus diperbaiki dan dituntaskan pada tahun ini juga, Karena debunya sangat luar biasa disana,” jelasnya.
Samsudin yang merupakan konsultan dari PT. Adhy Widya Jasa Nass mengatakan jembatan tabunio 2 akan bisa dibuka sekitar 1-2 hari lagi karena progres pekerjaan sampai sekarang sudah sampai AC-BC (Asphalt Concrete-Binder Course) lapis terakhir.
“Sekarang kita masih produksi aspal lapis terakhir. Ini sudah lapis AC-BC kita tinggal melakukan pengaspalan satu lapis lagi yang tebalnya 4 sentimeter,” ucapnya.
Selanjutnya dia mengatakan apabila pengaspalan hari ini selesai maka kemungkinan besar jembatan bisa dibuka sesegera mungkin. “Nanti prosedurnya akan kita koordinasikan dengan Dinas Perhubungan dan PPTK, apakah nantinya akan ada pengujian beban karena jembatan ini baru,” ucapnya. (mr-156/al/ram)
