Madrasah Mandiri Arutmin Tingkatkan Kemandirian Warga

- Selasa, 4 Mei 2021 | 17:46 WIB
UNIT USAHA: Pengisian air minum isi ulang sistem RO (reverse osmosis) yang dikelola oleh Madrasah Nurul Iman Desa Wilas Kecamatan Kelumpang Utara Kabupaten.
UNIT USAHA: Pengisian air minum isi ulang sistem RO (reverse osmosis) yang dikelola oleh Madrasah Nurul Iman Desa Wilas Kecamatan Kelumpang Utara Kabupaten.

KOTABARU – Madrasah Nurul Iman Desa Wilas Kecamatan Kelumpang Utara Kabupaten Kotabaru kini semakin mandiri. Hal ini salah satunya karena Program Madrasah Mandiri yang digagas oleh PT Arutmin Indonesia Tambang Senakin.

Melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Arutmin, ternyata efektif untuk meningkatkan kemandirian sosial bidang keagamaan bagi warga sekitar tambang. Program ini sangat membantu operasional madrasah. Terutama untuk menunjang gajih dewan guru.

“Sebelum adanya Program Madrasah Mandiri ini yang selalu membayarkan gajih dewan guru madrasah setiap bulannya adalah PT Arutmin Senakin sendiri,” ungkap Kepala Desa Wilas Usman.

Dengan adanya Program Madrasah Mandiri ini tunjangan gajih dewan guru setiap bulannya sudah tertutupi. Salah satunya juga karena unit usaha madrasah mandiri saat ini. Madrasah sudah bisa menjual air dengan kualitas sangat bagus dan hargapun terjangkau yaitu Rp5 ribu.

“Sebelumnya masyarakat untuk keperluan air bersih seperti minum harus mengambil jauh, tapi sekarang tidak lagi berkat adanya pengisian air minum isi ulang sistem RO (reverse osmosis) yang dikelola oleh Madrasah Nurul Iman Desa Wilas Kecamatan Kelumpang Utara Kabupaten,” ujarnya.

Dikatakan Usman, warga yang membeli air minum isi ulang di usaha madrasah ini secara tidak langsung dan tanpa disadari sudah membatu operasional Madrasah Nurul Iman.

Menanggapi hal itu, Kepala Teknik Tambang PT Arutmin Indonesia Tambang Senakin Dedi Heriyanto mengatakan, dari empat madrasah yang dibantu. Semua sudah bisa mandiri secara keekonomian. Usaha sudah menghasilkan bagi diri mereka sendiri bahkan untuk simpanan biaya-biaya maintenance serta segala keperluan lainnya bagi madrasah.

“Alhamdulillah ini cukup bagus dan sudah berhasil, bisa membiayai operasional madrasah sendiri bahkan bisa lebih luas untuk tambahan-tambahan fasilitas yang bisa diberikan atau bantuan-bantuan dari hasil usaha air minum itu sendiri,” papar Dedi.

Dedi berharap, program Madrasah Mandiri ini bisa berjalan secara berkelanjutan dan terus bermanfaat bagi masyarakat. “Ke depan kalau tidak salah ada dua madrasah lagi yang akan jadi target untuk bisa diberikan bantuan dengan program madrasah mandiri di tahun 2021 ini, namun untuk nama desanya belum ditetapkan lagi karena masih dilakukan review dan juga mereview jenis apa bantuan usahanya yang cocok untuk madrasah tersebut,” tutupnya. (mat)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X