BATULICIN – Dalam rangka mengantisipasi meluasnya penyebaran Covid-19, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) menutup seluruh lokasi destinasi pariwisata yang ada di daerah tersebut.
Hal itu dilakukan mengingat berdasarkan data Tim Gugus Tugas Covid-19 Tanah Bumbu tertanggal 29 April 2021, bahwa 11 kecamatan di daerah ini terpapar zona merah.
Penutupan lokasi destinasi wisata tersebut tertuang dalam Surat Edaran Bupati Tanah Bumbu Nomor: B/556/Disporpar.Dest.Bup/V/2021 tentang Penutupan Seluruh Lokasi Destinasi Pariwisata di Tanah Bumbu.
Dalam surat edaran tersebut disampaikan agar seluruh pengelola menutup destinasi pariwisata terhitung mulai Senin 3 Mei 2021 sampai batas waktu yang tidak ditentukan, atau melihat situasi perkembangan penyebaran Covid-19.
Menutup seluruh destinasi pariwisata terdiri dari wisata alam (pantai, goa, dan buatan), wisata tirta (air) wisata pertanian (agrowisata), wisata religi, wisata sejarah, dan wisata lainnya. Kepada seluruh masyarakat agar tidak mengunjungi destinasi pariwisata.
Selanjutnya, dalam surat edaran tersebut instansi berwenang agar melakukan evaluasi/pengawasan setiap waktu terhadap penyelenggaraannya.
Sekda Pemkab Tanbu Ambo Sakka membenarkan keputusan sementara dari pemerintah daerah adalah menutup tempat wisata. "Untuk mencegah penyebaran corona," ujarnya.
Dia meminta semua warga Tanah Bumbu untuk sama-sama bersabar. "Kita jalani saja apa yang diinstruksikan pemerintah. Semoga lebaran tahun ini kita semua mendapatkan berkah," ucapnya. (diskominfo/zal/ema)
