BANJARMASIN – Cabor atletik Banjarmasin menyiapkan diri menghadapi ajang Popda. Namun, memasuki pekan ketiga bulan Ramadan, beberapa pelari mengalami penurunan kondisi fisik.
Pelatih atletik, Fatmawati mengungkapkan faktor utama penurunan kondisi fisik adalah puasa dan cuaca yang selalu terik dalam bulan bulan ini. “Kami harus mengurangi porsi latihan. Menggantinya ke menu daya tahan atlet saja,” ucapnya.
Menurutnya, daya tahan juga masih menjadi kendala. Begitu pula dengan kecepatan. “Untuk kecepatan kami fokus latihan 30 meter sebanyak lima kali. Sedangkan untuk daya tahannya kami ambil latihan 150 meter sebanyak lima kali putaran,” jelas Fatma.
Mumammad As’ari mengakui mengalami penurunan fisik selama bulan Ramadan. “Cuacanya memang sangat terik, sehingga cukup menguras tenaga,” ucap pelari di kelas 5.000 dan 10.000 meter tersebut.
Pekan depan akan menjadi latihan terakhir mereka sebelum libur Lebaran. Mereka akan kembali berlatih setelah Lebaran dari hari Senin (17/5).(bir/dye/ema)