BANJARMASIN - Menjelang Idul Fitri, pemko menggelar sidak ke supermarket di Banjarmasin, kemarin (4/5).
Dipimpin Penjabat Wali Kota Banjarmasin, Akhmad Fydayeen, yang pertama-tama disasar adalah Hypermart di Duta Mall. Apa hasilnya?
"Tidak ada yang kedaluwarsa. Tapi tadi ada keju yang tanggalnya sudah dekat, tinggal beberapa bulan lagi," ujar Fydayeen.
Dia menegaskan kepada Hypermart dan ritel mana saja untuk tak tega menjual bahan pangan kedaluwarsa kepada masyarakat.
"Kembalikan kepada distributor saja, biar diganti barangnya," pesannya.
Sementara itu, Store Manager Hypermart DM, Jeffry Donovan mengklaim, semua produk yang dijual di sana aman.
Dijelaskannya, pengecekan masa kedaluwarsa produk merupakan kegiatan rutin. Agar produk yang dijual kepada konsumen masih segar.
"Tiap hari Selasa, kami mengecek barang lama yang sudah enggak fresh. Kemudian Sabtu dan Minggu untuk barang-barang yang baru datang," bebernya.
Bila sudah kedaluwarsa, maka akan dikembalikan kepada distributor untuk dimusnahkan.
Tapi temuan berbeda disampaikan Kabag TU Balai Besar POM (Pemeriksaan Obat dan Makanan) Banjarmasin, Hartono. Ia menemukan keripik singkong yang hampir kedaluwarsa.
Produk itu segera diamankan BPOM. Hartono meminta masyarakat menjadi konsumen cerdas. Cerdas lewat cara yang mudah. Yang mengecek kerapatan kemasan, izin edar dan tanggal kedaluwarsa.
"Yang perlu diwaspadai mendekati lebaran itu biasanya biskuit untuk parsel. Lalu pangan segar seperti daging dan makanan beku," pesannya. (war/fud/ema)
