BANJARMASIN - Memastikan instruksi Gubernur Kalsel dijalankan, Polresta Banjarmasin bakal menerapkan jam malam.
Mulai malam ini (6/5). Sedari jam 10 malam diharapkan tak ada lagi aktivitas warga di luar rumah. Misalnya nongkrong di kafe atau berkerumun di jalan.
"Bila ada yang kedapatan, akan kami bubarkan. Lampu-lampu jalan raya juga akan dimatikan," ucap Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan, kemarin (5/5) .
Selain itu, gerbang kota di Jalan Ahmad Yani kilometer enam juga akan ditutup sejak pukul 22.00 Wita. Ditutup sampai 17 Mei mendatang.
"Di atas jam itu, sudah tidak bisa melintas. Ada petugas gabungan yang berjaga di gerbang kota," tegasnya.
Ini merespons instruksi pemerintah pusat untuk meniadakan mudik lebaran demi menekan penularan virus corona. Ditambah, Pemko Banjarmasin sudah memperpanjang masa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas COVID-19 Banjarmasin, Machli Riyadi menjamin, penerapan kali ini bakal lebih ketat. Terutama untuk kegiatan yang bisa mengumpulkan orang banyak.
"Termasuk halal bihalal atau pun resepsi perkawinan. Tidak diizinkan sampai 24 Mei mendatang. Ini belajar dari pengalaman tahun lalu. Ketika kasus meningkat pasca liburan panjang, " kata Machli.
Dia berpesan kepada warga kota untuk menunda resepsi pernikahan di gedung, hotel ataupun di rumah. Karena satgas takkan memberikan rekomendasinya.
"Kalau cuma akad nikah yang tidak mengundang orang banyak, mungkin masih bisa. Tapi resepsinya kami minta tunda dulu," tambah Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin itu.
Ditanya soal pengawasan di lapangan, para camat dan lurah diminta aktif. Sisanya, akan dikawal Satpol PP. "Kami juga mengharapkan kontrol dari masyarakat," tutupnya.
Polres Dirikan Empat Check Point, Operasi Ketupat Sampai 17 Mei
Sejak hari ini (6/5) sampai 11 hari ke depan, Operasi Ketupat Intan 2021 digelar. Masyarakat diminta mengurangi aktivitas di luar rumah karena wabah corona masih mengancam.
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan mengatakan, pasukan gabungan dari polres, Kodim 1007/Banjarmasin, Pemko Banjarmasin dan relawan akan dikerahkan.
