PROKAL.CO,
RADAR BANJARMASIN - Ironis, itulah kata yang tepat menggambarkan kondisi SMPN 6 Banjarbaru. Bagaimana tidak, sekolah yang berada di Kelurahan Sungai Ulin tersebut kondisinya tidak layak. Untuk urusan air bersih misalnya, sudah beberapa tahun siswa terpaksa kencing di hutan sekitar sekolah karena tidak ada sumber air bersih.
Tak cukup sampai disitu, fasilitas toilet siswa yang berjumlah 4 buah kondisinya kotor dan menjijikan. Siswa enggan menggunakan karena bau dan tidak ada air.
Wastafel yang berada di depan masing-masing kelas seluruhnya juga rusak. Hanya satu toilet guru saja yang berfungsi.
Dari sisi ruang belajar dan fasilitas belajar lain kondisinya juga sangat tidak layak. Di salah satu ruang kelas bahkan hanya berlantai semen. Itupun semen sudah berlubang sehingga memicu debu. Di bagian atap tidak ada plafon hanya rangka baja ringan.
Kursi dan meja siswa bahkan meja guru pun kondisinya memprihatikankan. Selain kotor dipenuhi coretan. Beberapa bagian juga reyot karena pakunya lepas dan ada juga yang dimakan rayap.
Tak cukup sampai disitu, ruang guru dan kepala sekolah tak lebih baik. Saat musim hujan dipastikan ruang para pahlawan tanpa tanda jasa ini basah karena atap ruangan bocor.