BANJARMASIN – Barito Putera sejak awal mendukung wacana Liga 1 2021 tanpa degradasi. Mengingat pertimbangan situasi finansial dan internal masing-masing klub setelah menjalani pandemi corona.
CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman menilai dengan regulasi seperti ini bisa dimanfaatkan dengan memaksimalkan pemain muda yang potensial sebagai regenerasi dan wadah promosi jebolan akademi mereka. "Mudah-mudahan dengan tidak adanya degradasi, suporter dan masyarakat yang mencintai Barito Putera bisa mengerti," ucap Hasnuryadi Sulaiman, beberapa waktu lalu. "Bukan berarti tidak mengejar kemenangan. Tapi, kami ingin memberikan kesempatan sebanyak-banyaknya kepada pemain muda untuk bertanding di atas lapangan," jelasnya.
Pandangan berbeda diberikan oleh Presiden Borneo FC, Nabil Husein. Menurutnya, Liga 1 tanpa degradasi adalah fase kemunduran sepak bola Indonesia. Apalagi kalau klub tidak bisa beradaptasi dengan situasi pascapandemi. “Borneo FC ingin sepak bola yang jelas aturannya, karena tanpa degradasi akan menjadi satu kemunduran di sepak bola Indonesia,” tegasnya.
PSSI ingin menetapkan gelaran Liga 1 2021 tanpa degradasi. Hal tersebut sudah dibahas di rapat Exco, Senin (3/5) lalu. Keputusan ini dipilih karena beberapa anggota Exco melihat kondisi yang masih pandemi. Exco yakin perubahan peraturan tidak perlu merubah statuta PSSI karena sifatnya tidak permanen, khusus untuk kompetisi 2021 saja. Namun, keputusan resminya akan ditetapkan pada Kongres PSSI 29 Mei mendatang.(bir/dye/ema)