Tak Ada Yang Berani Pulang Lewat Pelabuhan

- Jumat, 7 Mei 2021 | 16:08 WIB
HARI PERTAMA LARANGAN: Kursi ruang tunggu keberangkatan kapal laut di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kamis (6/5) terlihat lengang. | FOTO: M OSCAR FRABY/RADAR BANJARMASIN
HARI PERTAMA LARANGAN: Kursi ruang tunggu keberangkatan kapal laut di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kamis (6/5) terlihat lengang. | FOTO: M OSCAR FRABY/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Kursi ruang tunggu keberangkatan kapal laut di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin tampang kosong. Tak ada satu pun calon penumpang yang menunggu diberangkatkan ke Surabaya.

Pelabuhan penumpang Trisakti Banjarmasin yang sebelumnya masih ramai, hampir tak ada aktivitas angkutan penumpang. Larangan mudik Lebaran dari pemerintah benar-benar efektif. Padahal, tiga buah kapal penumpang rencananya hingga dinihari kemarin, merapat dari pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

“Ada tiga kapal yang akan datang hari ini (kemarin). Sesuai rencana, usai memuat, tiga kapal ini akan berangkat lagi ke Surabaya,” terang Bambang, salah seorang petugas Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.

Dikatakannya, sejak Rabu (5/5), penumpang kapal laut sudah mulai jauh berkurang. Dan puncaknya kemarin yang tak ada satu pun calon penumpang yang datang. “Berbeda ketika akhir bulan dan tanggal 1-2 Mei tadi, saat itu penumpang sangat banyak,” tambahnya.

Dari data posko penumpang kapal laut di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, pada Rabu lalu, penumpang yang naik kapal laut terhitung paling tinggi. Jumlahnya mencapai 1.161 penumpang. Tren kenaikan penumpang mulai terlihat sejak 30 April lalu. Saat itu jumlah penumpang yang berangkat mencapai 323 orang.

Jumlah penumpang semakin naik di hari berikutnya. Terdata saat itu penumpang mencapai 621 orang. Dilanjutkan dihari berikutnya sebanyak 814 orang. Kenaikan jumlah penumpang terus terjadi hingga puncaknya H-1 larangan mudik yang mencapai 1.161 orang.

Sementara itu, Manajer Pelayanan Grup C Terminal Penumpang Trisakti, Pelindo III Banjarmasin, memastikan aparat akan berjaga 24 jam untuk memastikan tak ada penumpang orang. “Sopir dan kernetnya juga akan kami awasi,” tegasnya.

Diterangkannya, sweeping penumpang orang akan dilakukan mulai dari pintu keberangkatan hingga dalam kapal. “Kalau kedapatan, akan diturunkan sebelum kapal berangkat. Kami harap masyarakat maklum. Ini demi keselamatan bersama,” ujarnya. (mof/ran/ema)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pelanggar Perda Ramadan di HSS Turun Drastis

Selasa, 16 April 2024 | 14:40 WIB

Investor Masuk, Orientasi PAM Bandarmasih Berubah?

Senin, 15 April 2024 | 17:00 WIB
X