Tujuh Pemudik Di-Putar Balik

- Jumat, 7 Mei 2021 | 16:13 WIB
CEK SYARAT: Pengendara asal Kapuas (Kalteng) menjalani pemeriksaan di pos penjagaan saat akan masuk ke Kalsel. | FOTO: AHMAD MUBARAK/RADAR BANJARMASIN
CEK SYARAT: Pengendara asal Kapuas (Kalteng) menjalani pemeriksaan di pos penjagaan saat akan masuk ke Kalsel. | FOTO: AHMAD MUBARAK/RADAR BANJARMASIN

MARABAHAN - Penyekatan arus mudik di perbatasan Kecamatan Anjir Pasar dan Kabupaten Kapuas (Kalteng) dimulai subuh dini hari Kamis (6/5). Mereka yang melintas diperiksa di Pos Terpadu Lebaran 2021 yang berada di Anjir Pasar KM 16.

Pos dijaga langsung petugas gabungan dari TNI-Polri, Satpol-PP. Hari pertama penyekatan arus mudik di perbatasan Kecamatan Anjir Pasar dan Kabupaten Kapuas (Kalteng) terlihat masih lengang.

Dari pantauan Radar Banjarmasin, hampir tidak ada satupun pemudik yang melintas. Mayoritas hanya masyarakat sekitar. Beberapa pengendara yang melintas dicek domisili sesuai KTP. Serta surat negatif Covid-19 antigen bagi warga luar Kalsel yang akan masuk Kalsel.

Di hari pertama penyekatan, pos jaga dikunjungi Dirlantas Polda Kalsel, Kombes Pol Maesa Soegriwo bersama rombongan. Selain melakukan pengecekan pos jaga dan pos kesehatan, dia juga menyerahkan bingkisan lebaran kepada petugas jaga.

"Hari ini kami lakukan pengecekan penyekatan di setiap pos. Termasuk di Batola ini," ujar Dirlantas Polda Kalsel, Kombes Pol Maesa Soegriwo sembari mengatakan pemantauan langsung, sesuai surat edaran Gugus Tugas.

Hal senada juga disampaikan Kasat Lantas Polres Batola, AKP Didik Yudi. Dia mengatakan penjagaan akan dilakukan 24 jam. Hingga 16 Mei mendatang. "Pengendara atau pemudik yang nekat, akan diminta putar balik," ucapnya.

Sementara itu, warga sekitar dibiarkan melintas. Meski demikian, petugas tak mau terkecoh.. "Warga sekitar akan ketahuan saat dilakukan pemeriksaan KTP," ucapnya.

Dia menambahkan hanya yang memiliki surat Rapid Tes dan surat tugas bisa melintas atau diperbolehkan masuk," ujarnya sembari mengatakan pihaknya juga akan melakukan rapid test antigen secara acak kepada pengendara.

Didik mengungkapkan dari awal didirikan, belum ada satupun pengendara yang disuruh putar balik. Arus lalin masih lengang. "Sampai saat ini arus salin masih lengang. Mungkin akan ramai H-2 nanti," ujarnya.

Dalam daerah penyekatan juga terbilang ketat. Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, pengendara yang ingin melintasi wilayah diharuskan memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) dan surat keterangan hasil tes antigen.

Ada tiga lokasi posko chech point atau pemeriksaan larangan mudik yang dibangun. Di Kecamatan Sungai Raya yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Tapin, Kecamatan Angkinang yang berbatasan dengan HST dan di Kecamatan Loskado. P

Sebelum memasuki wilayah ke Kabupaten HSS, pemudik akan dicek oleh petugas apakah memiliki SIKM dan surat negatif Covid-19. Jika tidak memiliki surat akan dilakukan pemeriksaan rapid test antigen. “Boleh saja melewati atau masuk ke Kabupaten HSS asal memenuhi syarat yang sudah ditetapkan sesuai dengan kebijakan nasional,” ujarnya.

Sementara itu, wilayah perbatasan Kalteng - Kalsel di Pasar Panas Kelurahan Taniran Benua Lima Kabupaten Bartim juga lengang. Pasalnya sejak Pukul 00.00 WIB hanya sejumlah kendaraan yang diperbolehkan melintas.

Pantauan Kalteng Pos (Grup Radar Banjarmasin), petugas gabungan terlihat aktif memberhentikan setiap kendaraan pribadi roda dua, empat, maupun angkutan umum. Mereka dicek identitas, masker, suhu tubuh, dan tujuan perjalanan.

Beberapa dari Kalsel diperintahkan langsung putar balik. Beberapa dites rapid antigen.

Halaman:

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB

Pengedar Sabu di IKN Diringkus Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 06:52 WIB

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Selasa, 23 April 2024 | 09:50 WIB

Masih Abaikan Parkir, Curanmor Masih Menghantui

Selasa, 23 April 2024 | 08:00 WIB

Pembobol Gudang Kampus Poliban Tertangkap

Minggu, 21 April 2024 | 17:20 WIB
X