BARABAI- Pembongkaran kuburan di belakang rumah warga di Desa Tabat, Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten HST, menggegerkan warga setempat, Kamis (6/5) tadi. Mayat lelaki yang dikubur tersebut diduga korban pembunuhan.
Sampai sekarang identitas korban belum terungkap. Informasi yang dihimpun, korban meregang nyawa karena dihabisi oleh keluarganya sendiri. Sekarang ada dua orang, yakni Y dan H sudah menyerahkan diri ke Polres HST.
Y dan H ini mengaku sebagai orang yang menguburkan jasad korban di belakang rumah warga. Motif pembunuhannya pun masih kabur. Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan.
Kasat Reskrim Polres HST AKP Dany Sulistiono melalui Kasubag Humas Iptu Soebagiyo menjelaskan, saat ini kasus tersebut sedang berproses. “Dua orang itu masih dalam pemeriksaan lebih lanjut,” katanya, Jumat (7/5).
Infonya ada lima orang yang terlibat pembunuhan apakah benar? “Belum bisa memastikan. Masih diselidiki, masih mengumpulkan informasi dan bukti-bukti, dan belum ada yang ditetapkan tersangka,” pungkasnya.
Sebelumnya, pembongkaran kuburan di belakang rumah warga dilakukan karena ada pengakuan dari seorang keluarga korban. Ia melaporkan ke kantor desa setempat bahwa anggota keluarganya telah dibunuh dan dikubur di belakang rumah. Dari pengakuannya peristiwa pembunuhan dilakukan Selasa malam.
Setelah mendengar info tersebut, warga setempat pun langsung menghubungi pihak berwajib. “Dan kuburan dibongkar pada Kamis, (6/5) siang. Pembongkaran disaksikan oleh Sat Reskrim Polres HST dan banyak warga berkerumun,” kata sumber yang namanya enggan diwartakan. (mal/ema)