Ambil Langkah Berisiko, Kini Banjarmasin Tanpa Rumah Karantina

- Sabtu, 8 Mei 2021 | 09:22 WIB
BERGANTI CAT: Balai Teknologi milik Pemprov Kalsel di Banjarmasin Utara yang sempat menjadi fasilitas karantina OTG. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
BERGANTI CAT: Balai Teknologi milik Pemprov Kalsel di Banjarmasin Utara yang sempat menjadi fasilitas karantina OTG. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Setengah tahun terakhir, Pemko Banjarmasin menangani pandemi tanpa mempunyai rumah karantina. Langkah yang cukup berisiko.

Fasilitas itu penting buat orang tanpa gejala (OTG) yang kesulitan isolasi mandiri di rumah. Baik karena keterbatasan ruang atau karena ada lansia berisiko di rumah.

Pada awal wabah, pemko meminjam aset pemprov di Kompleks Bumi Indah Lestari II di Jalan Perdagangan, Banjarmasin Utara.

Sejak April 2020, balai teknologi informasi itu diubah menjadi fasilitas karantina.

Rabu (5/5) siang, saat Radar Banjarmasin jalan-jalan ke sana, penampilan gedung itu sudah berubah. Dulu dicat biru, sekarang abu-abu.

Ternyata bukan hanya warna cat. Di sana, tak lagi tampak petugas dengan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Ketika didekati, petugas keamanan di sana membenarkan, balai itu sudah kembali ke fungsi semula. Pemko tak lagi memfungsikannya sebagai rumah karantina sejak Oktober 2020 lalu.

Menjadi pertanyaan, bagaimana bila ada yang memerlukannya? Sebab, tak semua warga mendiami rumah yang layak untuk isolasi mandiri.

Seperti ventilasi yang cukup untuk menjaga sirkulasi udara. Dan terpenting, di rumah karantina, OTG bisa diawasi. Tak bisa keluyuran seenaknya.

Menanggapi itu, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan, mengacu revisi kelima dari Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 413, kasus terkonfirmasi positif tanpa gejala boleh mengisolasi diri di rumah.

Sejak itu, pemko beranggapan fasilitas karantina sudah tak diperlukan.

"Selain itu, hasil pantauan kami, isolasi di karantina bisa menghantam mental si pasien. Malah drop. Secara psikologis, lebih bagus isolasi di rumah," tambah Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin tersebut.

Andaikan kebutuhannya dirasa mendesak, akan dirujuk ke fasilitas karantina di Banjarbaru. "Kami siap mengantarkan. Ada satu rumah karantina yang disediakan pemprov di sana," tutupnya. (war/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB

Warga HSU Dilarang Bagarakan Sahur Pakai Musik

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:15 WIB
X