Tak Layani Pemudik, Bandara Sepi

- Sabtu, 8 Mei 2021 | 09:46 WIB
CEK AREA: Aparat TNI mengecek area bandara menyambut pelarangan mudik. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin
CEK AREA: Aparat TNI mengecek area bandara menyambut pelarangan mudik. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin

BANJARBARU - Sejak pelarangan mudik 6 Mei 2021 tadi, Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru mendadak sepi. Bahkan di hari pertama larangan, tak ada sama sekali penerbangan.

Menjelang momen lebaran, tak ada hiruk pikuk lalu lalang penumpang seperti hari normal biasanya. Yang ada hanya petugas gabungan yang berjaga di pos layanan bandara.

"Untuk tanggal 6 Mei itu memang tidak ada penumpang yang berangkat. Kalau sebelum tanggal tersebut normal saja," kata Relation Manager Angkasa Pura Bandara Syamsudin Noor, Ahmad Zulfian Noor.

Meski di hari pertama tak ada penerbangan, namun di hari kedua larangan mudik atau tepatnya tanggal 7 Mei, Zulfian menyebut ada satu penerbangan dengan tujuan Jakarta berkode GA 533. "Hari ini (tanggal 7) ada penerbangan satu, kodenya GA 533. Tapi penerbangan ini khusus yang layanan non mudik sesuai persyaratan yang berlaku," kata Zulfian.

Menurut Zulfian, jika mengacu pada hari-hari sebelum mudik dilarang. Tren penumpang di bandara Syamsudin Noor terbilang relatif normal. Tak ada lonjakan yang begitu signifikan meskipun dihari-hari terakhir sebelum mudik dilarang.

"Kalau untuk tanggal 1 sampai dengan 5 Mei 2021 pergerakan pesawat baik yang berangkat maupun datang ada sebanyak 324 pergerakan. Kalau penumpangnya baik berangkat dan transit sebanyak 28.843 penumpang selama kurang lebih lima hari," bebernya.

Dengan angka tersebut, maka tren penumpang di bandara Syamsudin Noor kata Zulfian dikomparasikan dengan hari-hari normal relatif tak ada yang signifikan. "Stabil saja sekitar 2500 an perharinya," tuntasnya.

Sementara, Area Manager Lion Air Banjarmasin, Agung Purnama mengatakan bahwa terhitung sejak tanggal 6 Mei 2021 hingga batas larangan mudik dicabut, seluruh maskapainya yang membawa penumpang meniadakan penerbangan.

"Benar, jadi sementara hingga tanggal 16 Mei 2021 untuk Lion Air tidak beroperasi dulu. Ini terkait menaati aturan pemerintah soal larangan mudik di periode tersebut," kata Agung.

Meski tak membuka layanan untuk penumpang, namun Lion Air kata Agung tetap melayani pengiriman kargo. "Kalau pesawat yang mengangkut logistik dan cargo masih tetap beroperasi, hanya penumpang saja yang ditiadakan," pungkas Agung.

Aturan dan larangan mudik masih membuat banyak warga bingung. Pasalnya ada alat untuk uji antigen di pos penyekatan membuat pemudik yakin mereka bisa lolos asalkan membawa surat bebas Covid-19.

Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, Rusdiansyah meluruskan hal ini. Dia mengatakan sesuai Peraturan Menteri (PM) Perhubungan Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri 1442 H Dalam rangka Pencegahan Covid-19, diberlakukan larangan penggunaan atau pengoperasian sarana transportasi untuk semua moda transportasi. “Larangan mudik dari pemerintah tegas. Tak ada embel-embel lain,” tegasnya kemarin.

Pengecualian sebut Rusdi, bagi kelompok masyarakat tertentu baik yang memiliki tugas atau kepentingan mendesak. Diungkapkannya, seperti kendaraan distribusi logistik, kelompok masyarakat dengan keperluan perjalanan nonmudik yakni bekerja/perjalanan dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka anggota keluarga meninggal, ibu hamil yang didampingi 1 orang dan kepentingan persalinan yang didampingi maksimal 2 orang.

Ditambahkannya, perjalanan itu pun harus ada izin atau rekomendasi dari perangkat desa atau kelurahan di daerah setempat. “Tak ada disebutkan bisa melakukan perjalanan meski memegang surat sehat atau bebas Covid-19,” terang Rusdi.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB
X