6 Desa dapat Bantuan Program P2L

- Senin, 10 Mei 2021 | 10:32 WIB
Plt. Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Rahmadi.
Plt. Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Rahmadi.

PELAIHARI – Sepanjang tahun 2021 terdapat 6 Desa yang menjadi penerima Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) hasil bantuan dari Provinsi Kalimantan Selatan kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Laut melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Tanah Laut Hal ini disampaikan oleh Plt. Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan pada DKPP Tanah Laut Rahmadi pada Kamis (6/5) di Ruang Kerjanya.

“Desa-desa yang menerima program (P2L) yaitu Desa Tungkaran Kelompok Wanita Tani (KWT) Sejahtera, Desa Panggung Baru KWT Berkat Ibu, Desa Bingkulu KWT Khasanah Graha, Desa Kandangan Baru KWT Annisa, Desa Handil Negara KWT Mekar Sari, dan Desa Pandan Sari Kintap namanya KWT  Teratai Berseri,” jelasnya

Disampaikan Rahmadi bahwa 6 Desa terpilih itu diprioritaskan pada desa yang banyak memiliki kasus stunting berdasarkan data Dinas Kesehatan Tanah Laut. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan.

Setiap desa sebelumnya telah mengajukan proposal hingga akhirnya dinyatakan layak menerima bantuan program P2L.

Dana sebesar Rp 60 juta yang diserahkan akan digunakan untuk pembuatan rumah bibit seluas 20 meter persegi, lahan uji coba tanam seluas minimal 500 meter persegi, pembagian bibit kepada setiap 30 anggota (KWT) agar ditanam pada pekarangan rumah dengan jumlah 75 bibit dan kegiatan pasca panen yaitu penjualan produk.

Sampai saat ini empat desa sudah mulai menjalankan program P2L tahap pertama yaitu penumbuhan. “Dua desa segera dilaksanakan setelah lebaran, untuk Desa Handil Negara dan Desa Pandan Sari Kintap,” ujar Rahmadi.

Kepada keenam KWT yang telah menerima bantuan itu, diharapkan Rahmadi kedepannya bisa menjadi contoh untuk desa-desa yang lain.

“Semoga program ini bisa mempercepat keanekaragaman konsumsi pangan dan meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya Kelompok Wanita Tani, dan sebagai alternatif kesediaan pangan keluarga,” ujarnya. (Diskominfo/mr-156/ram/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X