BANJARMASIN - Setelah lama vakum, kepengurusan Wushu Indonesia (WI) Kalsel akhirnya aktif kembali. Ini lantaran kesiapan dari Haji Chandra Bayu yang bersedia menjadi Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) WI Kalsel periode 2020-2025.
Chandra Bayu bukan orang baru di bidang olahraga prestasi Banua. Pria yang akrab disapa Cacan ini adalah Bendahara KONI Kalsel, dan pernah menjadi pengurus beberapa organisasi cabang olahraga di Kalsel.
Cacan terpilih secara aklamasi dalam agenda Musyawarah Daerah (Musda) WI Kalsel yang diadakan di Hotel Roditha Banjarmasin, Sabtu (8/5). Berdasarkan Surat Keputusan (SK) dari PB WI, Cacan dapat mandat untuk memimpin WI Kalsel menggantikan ketua terdahulu Febrianto Njoko.
"Saya tergerak untuk mengembangkan dan membangkitkan kembali prestasi olahraga wushu Kalsel. Apalagi, wushu merupakan cabor yang pernah menyabet medali buat Kalsel di PON XX 2016 Jabar," sebut Cacan.
Apabila dibina dengan maksimal, Cacan yakin tak menutup kemungkinan atlet wushu Kalsel bisa kembali berprestasi di PON XX 2021 Papua. "Saat ini, ada tiga atlet wushu Kalsel yang sedang latihan intensif di Surabaya. Untuk di PON Papua, kami optimistis bisa meraih satu medali emas," ujarnya.
Cacan juga akan membentuk Pengcab WI di tingkat kabupaten/kota. "Selama ini di kabupaten/kota hanya ada sasana wushu. Demi memperlancar pembinaan wushu di tingkat daerah, maka pembentukan Pengcab WI harus disegerakan," tegasnya.(oza/dye/ema)