MARABAHAN – Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah menjadi berkah tersendiri bagi warga binaan Rutan kelas IIB Marabahan. Hal itu karena mereka menerima remisi khusus Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah, Kamis (13/5).
Remisi khusus diterima 133 warga binaan usai mengikuti Salat Idulfitri. Remisi yang diterima pun beragam. Dari remisi 15 hari, 1 bulan hingga 1 bulan 15 hari.
Kepala Rutan Kelas IIB Marabahan Andi Gunawan mengatakan, jumlah narapidana yang menerima remisi 15 hari, berjumlah 30 orang. Sedangkan remisi 1 bulan diterima 72 narapidana. Dan untuk remisi 1 bulan 15 hari, diterima 11 orang narapidana.
"Walaupun mendapatkan remisi, kali ini tidak ada yang langsung bebas," ujar Andi.
Andi mengatakan, jumlah penghuni Rutan kelas IIB Marabahan saat ini berjumlah 254 orang. Terdiri dari 202 orang narapidana dan 52 orang tahanan. Tidak ada yang bebas.
Menurut Andi, tidak terlepas dari program asimilasi Covid-19. Warga binaan yang sudah menjalani 2/3 hukuman, sudah mendapatkan program asimilasi. "Utuk warga binaan yang belum mendapatkan remisi, dikarenakan tidak memenuhi persyaratan substantif. Seperti belum menjalani hukuman enam bulan. Serta tidak memenuhi atau melengkapi syarat administrasi," ceritanya.
Selain menerima remisi, warga binaan juga mendapat makanan Idulfitri. Pihak rutan menerima barang titipan makan. Sedangkan untuk kunjungan keluarga, masih belum dibuka. "Walaupun kunjungan masih di tutup, warga binaan masih bisa melakukan video call bersama keluarga dari pagi hari hingga sore hari," cerita Andi.
Walaupun tidak ada yang bebas, remisi kali ini membuat warga binaan terlihat senang. Setidaknya, jumlah hukuman yang mereka terima berkurang sesuai remisi yang diterima. "Alhamdulillah, di hari kemenangan ini mendapatkan remisi khusus," ujar Arbani, warga binaan Rutan kelas IIB Marabahan.(bar/ema)
