BANJARMASIN - Rumah Sakit Ulin berharap bisa menambah ventilator untuk merawat pasien COVID-19.
"Kami sudah mengusulkan tambahan delapan unit ventilator," kata Direktur RSUD Banjarmasin, dr Suciati, belum lama ini.
Dia berharap Pemprov Kalsel menyetujuinya. Diingatkannya, alat bantu itu sangat dibutuhkan kepada pasien yang kesulitan bernapas. Memompa udara ke dalam dan keluar paru-paru.
Lalu, bagaimana dengan ketersediaan tabung oksigen? Diakuinya, terjadi peningkatan selama pandemi. Tapi pemasok masih bisa memenuhi kebutuhan rumah sakit di Jalan Ahmad Yani km 2 tersebut.
"Kalau jumlah tabungnya saya kurang tahu. Tapi tagihan yang sampai ke meja saya, dulunya Rp200 juta sampai Rp300 juta. Selama pandemi, naik tiga kali lipat. Sampai Rp600 juta dan bahkan Rp900 juta," bebernya.
Bukan hanya meminta ventilator, Suci juga membutuhkan tambahan tenaga kesehatan kontrak untuk diperbantukan.
Saat ini, di fasilitas khusus corona, ada sebanyak 350 nakes. "Kami mengusulkan tambahan 60 orang, dibantu 30 pun alhamdulillah," pungkasnya. (gmp/fud/ema)
