KANDANGAN – Selama Liburan Idulfitri 1442 H, semua objek wisata di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional KSPN Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) ditutup. Hal ini dilakukan tim gabungan di Posko cek poin atau pemeriksaan di Kecamatan Lokdaso. Mereka pun meminta belasan kendaraan akan berwisata ke KSPN Loksado di putar balik untuk mencegah pandemi Covid-19.
Selain KSPN Loksado, Pemkab HSS juga menutup semua objek wisata yang dikelola oleh Pemkab setempat sampai desa. Penutupan dilakukan dari 11 hingga 16 Mei.
Kapolsek Loksado Ipda Syahbana menjelaskan, selama penutupan objek wisata di libur lebaran tahun ini hanya di dua hari akhir pekan ini saja untuk pengunjung yang akan berwisata ke KSPN Loksado.
“Hanya hari Sabtu dan hari ini (Minggu,red), ada warga akan berwisata ke Kecamatan Loksado,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (16/5).
Kebanyakan warga akan berwisata ke KSPN Loksado merupakan asal Kabupaten HSS dan Kabupaten tetangga.
“Warga beralasan mau berwisata ke KSPN Loksado karena tidak tahu ditutup,” kata mantan Kapolsek Daha Utara ini.
Selain disuruh putar balik, para calon pengunjung objek wisata KSPN Loksado secara acak juga dilakukan pemeriksaan tes swab antigen.
“Sampai siang ini ada sekitar 56 orang dilakukan pemeriksaan. Alhamudlillah, hasilnya negatif,” tuturnya.
Saat ditanya, apakah besok (Hari ini,red) objek wisata KSPN Loksado akan dibuka untuk umum setelah libur lebaran Idulfitri. Syahbana tidak bisa memastikan, karena kewenangannya di Pemkab HSS. “Kami juga masih menunggu keputusan Pemkab,” sebutnya.
Salah satu calon pengunjung yang tidak mau disebutkan namanya mengaku memang tidak mengetahui objek wisata KSPN Loksado ditutup untuk mencegah pandemi Covid-19.
“Dikira buka, jadi untuk mengisi liburan rencana liburan ke Loksado. Karena ditutup saya dan teman langsung pulang setelah mengetahuinya,” ujarnya. (shn/ema)
