BANJARMASIN - Noviani, 19 tahun, mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Ulin, kemarin (16/5) subuh.
Warga Jalan Belitung Gang Simpang Pilot Banjarmasin Barat itu korban kecelakaan di Jalan Ahmad Yani km 5 Banjarmasin Timur, persis di depan Hotel G Sign.
Beberapa jam sebelumnya, tepatnya jam 2 dini hari, ibu muda itu ditabrak mobil relawan pemadam kebakaran (damkar) yang hendak mengejar peristiwa kebakaran di Kabupaten Banjar.
Via, sapaannya, menderita luka serius di kepala. Dia terlempar dari sepedanya saat hendak menyeberang jalan.
Informasi yang dihimpun Radar Banjarmasin, mobil warna merah perak dengan nopol J412WO itu sedang melaju ke arah luar kota. Tujuannya adalah membantu pemadaman di Pasar Batuah, Martapura.
Unit relawan ini dari BPK Jarwo yang bermarkas di Kompleks Karang Paci, Banjarmasin Timur. Sopirnya adalah Fuad Erliansyah, 27 tahun.
Selama menerapkan jam malam, penerangan di median jalan dimatikan. Situasinya memang gelap. Korban yang menyadari ada mobil hendak melintas, sempat hendak berbalik arah.
Nahas, Fuad yang terkejut, justru membanting setir ke kiri. Persis ke arah Via yang hendak berbalik. Hantaman pun tak terelakkan.
Kasat Lantas Polresta Banjarmasin Kompol Gustaf Adolf Mamuaya mengungkap, korban menderita luka-luka serius.
"Di bagian belakang kepala dan pinggang. Mengalami pendarahan," ujarnya kemarin siang. Anggotanya masih memeriksa sang sopir. "Sudah kami amankan di satlantas," tambahnya.
Dari keluarga korban, Rahmadi, mengatakan belum ada pengurus BPK Jarwo yang bertandang ke rumah duka.
"Korban dimakamkan di Alabio (Kabupaten Hulu Sungai Utara), diantar sama keluarga," kata sang paman.
Diceritakannya, Via adalah seorang janda. Putrinya masih kecil sekali, baru berumur lima bulan.
"Dari kisah ibunya, sudah ada firasat tak enak. Almarhumah sempat bilang, bahwa ia takkan pulang sama sekali. Ternyata kenyataannya begini," tutupnya.
