PELAIHARI – Setelah melakukan pemantauan ke objek-objek wisata Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Tanah Laut beserta TNI-Polri, Dinas Perhubungan (Dishub) Tanah Laut dan Dinas Pariwisata (Dispar) mendapati banyak warga yang berlibur di tempat wisata.
Kepala Satpol PP dan Damkar Tanah Laut Muhammad Kusri saat ditemui di Kantornya, Senin (17/5) mengatakan sesuai surat edaran Bupati seluruh tempat wisata yang ada di Tanah Laut mulai tanggal 11-17 Mei 2021 ditutup.
“Ternyata saat di cek di lapangan masih ada tempat-tempat wisata yang dikunjungi warga, baik warga yang berasal dari Tanah Laut maupun dari luar Tanah Laut. Padahal dari pengelola sudah tidak membuka tetapi pengunjung tetap masuk ke dalam tempat wisata,” ucapnya.
Selanjutnya dia mengatakan dibeberapa tempat wisata pengelola sudah tidak membuka akan tetapi pintu gerbang tidak ditutup, sehingga masyarakat tetap menerobos untuk masuk.
“Kita dari tim satgas pada hari Minggu membubarkan pengunjung yang ada di Pantai Turki, Pantai Batakan. Karena Pantai batakan kemarin masih ada pengunjung yang berwisata di Pantai Batakan Baru ataupun Lama. Bahkan ada pengunjung yang menginap mulai malam. Sehingga paginya kita bubarkan. Karena mereka masuk saat penjaga sudah tidak ada di posko,” jelasnya.
Lebih lanjut dia berharap dengan kegiatan ini tidak ada muncul klaster-klaster baru di tempat wisata. Sehingga di Tanah Laut covid-19 semakin menurun.
“Dan setelah dibukanya kembali tempat wisata di Tanah Laut. Kami akan koordinasi dengan Dinas Pariwisata agar pengelola nanti betul-betul memberikan himbauan untuk mematuhi protokol kesehatan yaitu 5 M agar penyebaran covid-19 dapat ditekan semaksimal mungkin. Jadi diharapkan nanti bagi pengunjung yang tidak menggunakan masker tidak diperbolehkan masuk,” tutupnya. (mr-156/ram/ema)
