BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menyiapkan skema relokasi rumah warga yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Satui. Rencana itu tercetus saat Bupati Zairullah Azhar meninjau lokasi banjir di sana, beberapa waktu lalu.
Menurut Zairullah, bencana alam di Satui kerap terjadi setiap tahunnya. Banyak rumah warga terendam banjir. Salah satu solusi mengatasinya, dengan merelokasi rumah yang menjadi langganan banjir. Di samping itu, secara lebih luas, solusinya dengan membangun bendungan Sungai Kusan.
Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Tanbu Ansyari Firdaus, Selasa (18/5) mengatakan, hasil rapat beberapa waktu lalu, ada rencana merelokasi rumah warga yang menjadi langganan banjir. Utamanya rumah warga yang ada di bantaran sungai.
Ansyari Firdaus menyebut, lahan yang sedang disiapkan memiliki luasan sekitar 4 hektare di Desa Sungai Danau dengan status hibah. Sedangkan lahan lainnya yang disiapkan berada di Desa Sinar Bulan, dengan luasan antara 1 atau 2 hektare dengan status ganti biaya.
“Sebagai langkah awal dari tindak lanjut rencana relokasi, Dinas Perkimtan sudah menurunkan tim menggali informasi terkait lahan tersebut. Hingga statusnya clean and clear,” ucapnya.
Sedangkan jumlah rumah keluarga yang harus direlokasi, diperkirakan untuk Desa Sungai Danau sebanyak 200 KK dan Desa Sinar Bulan sebanyak 50 sampai 80 KK. Adapun kisaran estimasi biaya pembangunan, untuk rumah semi permanen senilai Rp50 juta lebih. Sedangkan rumah permanen senilai Rp100 juta lebih.
“Secepatnya kami menghadap bupati terkait gambaran umumnya relokasi rumah tersebut,” katanya seraya mengatakan pembebasan lahan adalah hal utama harus segera dilakukan.
Untuk dana relokasi, tambah Ansyari Firdaus, diupayakan melalui APBN maupun APBD. Untuk lokasi pembangunan rumah nanti, lokasi haruslah strategis dan berada di dataran yang lebih tinggi agar bebas banjir. (diskominfo/zal/ema)
