Terdampak Banjir, Kerugian Petani Bakal Dibantu

- Kamis, 20 Mei 2021 | 08:14 WIB
Kepala Dinas Pertanian Tanbu Faurazi Akbar
Kepala Dinas Pertanian Tanbu Faurazi Akbar

BATULICIN – Banjir yang terjadi di Kabupaten Tanah Bumbu berdampak pada sektor pertanian di daerah. Diperkirakan ratusan hektare lahan pertanian terendam banjir.

Menyikapi itu, Bupati Tanbu Zairullah Azhar langsung menggelar rapat dengan instansi terkait, utamanya membantu para petani yang lahannya terendam banjir. Di samping itu, bupati juga merencanakan akan merelokasi rumah yang berada di bantaran sungai yang menjadi langganan banjir.

Tidak hanya itu, rencana lainnya mengatasi banjir yang kerap terjadi setiap tahun di wilayah Kecamatan Satui dan lainnya itu. Bupati juga akan mengusulkan ke pemerintah pusat untuk pembangunan bendungan Kusan.

Terkait lahan pertanian pasca banjir Satui, Kepala Dinas Pertanian Tanbu Faurazi Akbar melalui Sekretaris Distan Lamijan, Selasa (18/5) mengatakan, pihaknya sedang melakukan monitoring dan pendataan lahan pertanian pasca terdampak banjir Satui. Pada monitoring tersebut, petugas pertanian melihat kondisi lahan pertanian yang terendam banjir. Apakah terendam lama atau tidak.

“Kalau terendam lama, kemungkinan gagal ada. Tapi jika terendam tidak begitu lama, ada kemungkinan bisa pulih kembali,” ujarnya.

Selain mendata lahan pertanian, juga dilakukan pendataan ternak dan tanaman pangan lainnya yang terdampak banjir. “Mudahan-mudahan hasil pendataan angkanya tidak banyak, sehingga tidak merugikan petani,” ucapnya.

Dijelaskan Lamijan, monitoring dan pendataan yang dilakukan dalam rangka memastikan angka valid dari dampak banjir tersebut. Untuk melindungi pertanian warga dari gagal panen, maka ada program pemerintah yaitu Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

AUTP untuk mendapatkan ganti pembiayaan ketika terjadi gagal panen dari akibat seperti banjir, maupun serangan hama penyakit yang kerusakannya dimungkinkan 75 persen. Program AUTP ini terus kami sosialisasikan kepada petani. Karena petani yang mengikuti AUTP bisa mendapatkan dana kembali untuk melakukan kegiatan pertanian.

Untuk klaimnya sendiri, yakni Rp 6 juta per hektare yang bisa dimanfaatkan untuk pembelian bibit, pupuk, pengolahan lahan dan lainya. (diskominfo/zal)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X