Kawasan Eks Pasar Bauntung Tetap Jadi Tempat Bisnis

- Kamis, 20 Mei 2021 | 09:49 WIB
STRATEGIS: Pemanfaatan Kawasan di eks pasar Bauntung yang lama masih dalam tahap kajian dan perencanaan. Salah satu alternatif disebutkan untuk dikerjasamakan dengan pihak swasta untuk kawasan perhotelan atau convention center. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin
STRATEGIS: Pemanfaatan Kawasan di eks pasar Bauntung yang lama masih dalam tahap kajian dan perencanaan. Salah satu alternatif disebutkan untuk dikerjasamakan dengan pihak swasta untuk kawasan perhotelan atau convention center. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin

BANJARBARU - Selepas adanya relokasi ke kawasan baru. Nasib lahan eks Pasar Bauntung kini masih belum jelas. Apa rencana pemko untuk lahan seluas 1,4 hektare tersebut.

"Secara jangka pendek, tahun ini kita akan fokus pada perencanaannya. Sekarang masih kita kaji oleh bagian Litbang, apa yang paling cocok untuk di kawasan sana," kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Banjarbaru, Kanafi.

Dalam tahap kajian ini, Kanafi membocorkan ada sejumlah alternatif arah pemanfaatan lahan tersebut. Diantaranya dari Convention Center, kawasan perkantoran hingga hotel.

"Ya ada beberapa, tapi ini belum final masih alternatif. Semisal convention center, hotel atau wilayah perkantoran. Masih kita kaji mana yang cocok dan visible," tambahnya.

Ditambahkan Kanafi, jikalau nanti mengarah atau condong ke hotel dan convention center yang berkonteks bisnis. Maka ia mengatakan bahwa eksekusinya bisa dilakukan lewat pola kerja sama seperti KPBU (Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha).

"Iya, karena sekarang kondisi keuangan pemerintah daerah kurang menggembirakan, harapan kita bisa dengan pola KPBU atau ada pola lain. Yang jelas kita akan lihat seberapa menguntungkan pola itu bagi daerah sebagai aset," ujarnya.

Syahdan, KPBU yang memungkinkan untuk digarap pandang Kanafi berupa pengelolaan oleh pihak swasta atau pengusaha. Format ini dinilainya sudah ada diimplementasikan di beberapa daerah.

"Jadi mungkin polanya proses pembangunannya dan operasionalnya oleh pihak lain tetapi Pemda tetap mendapat bagian, tentunya sesuai dengan perjanjian yang diatur dan aset tetap jadi milik Pemda," bebernya.

Lantas apakah sejauh ini sudah ada pihak swasta atau pengusaha yang melirik eks lahan pasar ini? Kanafi menjawab jika secara formal belum ada yang menjalin komunikasi. Mengingat memang katanya juga masih dalam tahap kajian perencanaan.

"Jika nanti sudah fix (mau dijadikan apa) maka akan kita ekspos ke publik, termasuk juga akan menghapus aset atau bangunan yang masih berdiri di lahan tersebut. Kita ratakan atau bongkar dulu," tuntasnya.

Sebelumnya, anggota DPRD Banjarbaru, Emi Lasari mewanti-wanti Pemko agar eksekusi eks lahan tersebut tak sembarangan. Ia mendorong agar Pemko merencanakan secara matang dan tetap memerhatikan dampaknya kepada warga dan lingkungan disekitar.

"Karena kita ketahui di kawasan sana juga ada mata pencaharian warga. Nah ini harus dipikirkan, bagaimana eksekusi eks lahan tersebut juga bisa berpihak pada keberlangsungan hidup masyarakat di sekitarnya, jangan sampai jadi kawasan mati," ingatnya.

Emi pun mencontohkan agar kejadian kawasan bandara yang lama terulang di eks Pasar Bauntung. Menurut penilaian Emi, kawasan bandara lama yang tidak ramai lagi menjadi momok tersendiri bagi warga kawasan sana yang selama ini bergantung pada keramaian bandara.

"Maka dari itu perencanaannya harus benar-benar matang dan komprehensif. Artinya keberlangsung warga yang terdampak harus dipikirkan, kita harap Pemko punya inovasi dan solusi agar eks lahan itu bisa dimanfaatkan dengan optimal," pungkasnya. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Kerja Sama dengan SRC

Jumat, 29 Maret 2024 | 14:49 WIB

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB
X