Bandara Mulai Ramai Lagi

- Jumat, 21 Mei 2021 | 15:19 WIB
MULAI RAMAI: Kondisi Bandara Internasional Syamsudin Noor, kemarin. Setelah sepi penumpang selama larangan mudik pada libur Lebaran tadi, kini bandara ini kembali ramai. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN
MULAI RAMAI: Kondisi Bandara Internasional Syamsudin Noor, kemarin. Setelah sepi penumpang selama larangan mudik pada libur Lebaran tadi, kini bandara ini kembali ramai. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN

BANJARBARU - Setelah sepi penumpang selama larangan mudik pada libur Lebaran tadi, kini Bandara Internasional Syamsudin Noor kembali ramai. Otoritas bandara mencatat, dalam sehari rata-rata sudah ada 2.600 lebih penumpang yang berangkat.

Padahal selama larangan mudik dari tanggal 6 sampai 17 Mei 2021 tadi, jumlah penumpang yang dilayani bandara di Kota Banjarbaru ini hanya puluhan orang.

Stakeholder Relation Bandara Internasional Syamsudin Noor, Ahmad Zulfian Noor mengatakan, kembali ramainya penumpang membuat jumlah penerbangan juga meningkat.

"Hari ini (kemarin) rencana pesawat yang berangkat 29 flight, dengan jumlah penumpang sekitar 2.517. Padahal saat mudik dilarang, dalam sehari cuma ada satu fligth," kata Zulfian kepada Radar Banjarmasin.

Dia mengungkapkan, penerbangan sudah mulai ramai sejak 18 Mei 2021. Rata-rata ada 29 sampai 30 pesawat yang berangkat setiap harinya. Dengan total penumpang mencapai 2.600 lebih.

"Jumlah ini lebih banyak dibandingkan dengan hari biasa sebelum mudik dilarang. Saat itu rata-rata penumpang cuma 2 ribu sampai 2.500," ungkapnya.

Meningkatnya jumlah penumpang menurut Zulfian lantaran banyak karyawan yang mulai cuti dan melakukan perjalanan ke luar daerah. "Penumpang sebagian besar karyawan yang melakukan cuti perjalanan dinas, karena sekarang cuti sudah dibolehkan," ujarnya.

Selain itu, dia menuturkan, mulai masuknya pondok pesantren di luar daerah juga menambah okupansi bandara. "Sebab banyak juga anak-anak pesantren yang berangkat," tuturnya.

Sementara itu, Area Manager Lion Air Banjarmasin, Agung Purnama membenarkan bahwa penumpang di Bandara Internasional Syamsudin Noor kembali ramai. "Karena kami juga sudah mulai membuka penerbangan," bebernya.

Sebelumnya selama larangan mudik dari 6 sampai 17 Mei 2021 Lion Air memang tidak membuka penerbangan. "Ini dilakukan lantaran adanya larangan mudik dari pemerintah," ucap Agung.

Di samping itu, dia menuturkan, selama larangan mudik pihak maskapai juga harus mempunyai izin khusus. Kalau tidak punya, maka tidak diperbolehkan mengangkut penumpang selama larangan mudik berlaku.

Memang ada sejumlah pengecualian untuk maskapai bisa tetap menerbangkan pesawat di masa pemberlakukan larangan mudik. Pengecualian tersebut berlaku bagi perjalanan yang sifatnya darurat, tugas negara atau penyaluran logistik.

Penerbangan yang dikecualikan pum tetap perlu mengurus izin agar bisa beroperasi. Maskapai yang mendapat pengecualian dapat terbang jika ada izin rute eksisting atau mengajukan Flight Approval (FA) kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. (ris/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X