BATULICIN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu terus melakukan pemantauan wilayah terdampak banjir. Kamis (20/5), jajaran BPBD kembali turun ke lapangan guna melihat perkembangan terkini.
Kepala Pelaksana BPBD Eryanto Rais terus menyiagakan jajarannya untuk penanganan banjir yang terjadi. Hal ini dikarenakan masih ada kemungkinan debit air akan naik, mengingat curah hujan yang masih lumayan tinggi.
Ia menjelaskan, BPBD akan terus berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan aparat desa terkait guna melakukan penanganan banjir bagi para warga terdampak.
Selain itu, pihaknya juga terus melakukan pemantauan dan pendataan korban terdampak banjir. Agar banjir yang terjadi bisa ditangani dengan baik.
Dari data yang diperoleh, beberapa wilayah lainnya yang terdampak banjir, yaitu Desa Dukuh Rejo Kecamatan Mantewe. Dengan ketinggian air sekitar 50 cm dan korban terdampak sebanyak 9 KK atau 27 jiwa.
Air juga sempat menggenangi fasilitas umum, yaitu 1 musala dan 1 sekolah. Tetapi, kondisi air sudah cenderung turun.
Kemudian Desa Selaselilau, Kecamatan Karang Bintang, dengan ketinggian air hingga 1 meter. Dengan korban terdampak ada di RT 1 sampai RT 5, total terdampak ada 158 kepala keluarga atau sekitar 400 jiwa.
Lalu di wilayah Kecamatan Kusan Hulu, Desa Lasung, dengan korban terdampak sebanyak 37 kepala keluarga. Desa Sungai Rukam dengan korban terdampak sebanyak 40 kepala keluarga.
Desa Manuntung dengan korban terdampak sebanyak 12 kepala keluarga, Desa Anjir Baru dengan korban terdampak sebanyak 11 kepala keluarga, dan Desa Bakarangan dengan korban terdampak sebanyak 16 kepala keluarga. (diskominfo/zal)
