BANJARBARU - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti didampingi sejumlah senator, Ahad (23/5) berkunjung ke kantor pusat Radar Banjarmasin.
Kunjungan mereka ke Gedung Biru merupakan langkah awal DPD RI melakukan sejumlah kegiatan di Kalsel dan provinsi lainnya.
Senator yang mendampingi Ketua DPD RI yakni, Ketua Komite I Fachrul Razi, Wakil Ketua Komite II Bustami Zainudin, Ketua Komite III Sylviana Murni, Jialyka Maharani (Sumatera Selatan), Andi Muh Ihsan (Sulawesi Selatan), Habib Ali Alwi (Banten), dan Sekjen DPD RI Rahman Hadi.
Kemudian, empat anggota DPD RI Dapil Kalsel: Habib Abdurrahman Bahasyim, Gusti Farid Hasan Aman, Habib Zakaria Bahasyim, dan Habib Hamid Abdullah.
Di tengah-tengah Ketua DPD RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti bersama para senator, turut hadir Penjabat Gubernur Kalsel Safrizal yang sebelumnya menyambut rombongan di VIP Pemprov Kalsel, Lanud Sjamsudin Noor.
Tiba di Gedung Biru, rombongan ini disambut Direktur Utama Radar Banjarmasin, Suriansyah Achmad, beserta Pemimpin Redaksi Toto Fachrudin dan Manager Iklan M Afifuddin.
"Kami sangat trsanjung sekali, karena rombongan (DPD RI) datang lengkap," ucap Suriansyah saat mereka sudah duduk di ruang tamu Kantor Pusat Radar Banjarmasin, Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.
Dalam kesempatan itu, Ketua Komite I Fachrul Razi menyampaikan agenda Ketua DPD RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti bersama para senator selama berkunjung di Banua. "Ada beberapa agenda. Kalsel merupakan provinsi pertama dalam kegiatan tour gerakan DPD RI," ucapnya.
Dia mengungkapkan, salah satu agenda yang mereka lakukan yakni melaksanakan focus group discussion (FGD ) di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) terkait amendemen kelima UUD 1945 yang diusulkan DPD RI. "Ada beberapa pasal dalam amendemen kelima, di antaranya membuka pintu bagi calon presiden perseorangan," ungkapnya.
Terkait kedatangan mereka di Radar Banjarmasin, Fachrul Razi mengaku kunjungan mereka bakal menjadi sejarah. "Ini jadi sejarah, karena hadir di media luar biasa. Kita tahu Radar Banjarmasin sangat aktif," paparnya.
Sementara itu, Ketua DPD RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti menyampaikan, Kalsel menjadi provinsi pertama untuk menggelar FGD terkait amendemen kelima UUD 1945. "Ini terkait usulan adanya calon presiden jalur perseorangan. Kita menuntut hak supaya perseorangan (tanpa parpol) bisa mencalonkan presiden," tuturnya.
Selain menggelar diskusi terkait amendemen UUD 1945, dia menyampaikan, kedatangan mereka ke Kalsel juga untuk menyerap aspirasi di daerah ini. "Karena kami berkomitmen, tidak membawa masalah pusat ke daerah. Tapi masalah daerah kita bawa ke pusat. Sesuai tagline kami, dari daerah untuk Indonesia," ucapnya.
Dia berharap, selama mereka di Kalsel ada banyak aspirasi yang diterima untuk dibawa ke Jakarta. "Mudah-mudahan kami bisa menjembatani aspirasi ke pusat," harapnya.
Di sisi lain, Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA mengatakan, menjadi keistimewaan bagi Kalsel karena Ketua DPD RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti berkenan berkunjung. "Kami menyambut dengan besar hati kedatangan ketua dan rombongan," katanya.
