BANJARBARU - Pemko Banjarbaru masih belum memutuskan dijadikan apa lahan eks pasar Bauntung. Namun sejumlah alternatif sempat disebut, termasuk salah satunya dikerjasamakan dengan pihak ketiga melalui pola KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha).
Terkait hal ini, Anggota DPRD Banjarbaru, Emi Lasari mewanti-wanti agar Pemko jangan ujug-ujug memutuskan. Terlebih kata Emi apabila keputusan ini terlalu condong berorientasi atau berpihak pada kepentingan bisnis.
"Kita meminta agar perencanaan ini harus dikaji matang, apalagi jika pakai pola KPBU tadi. Jangan sampai nanti malah menguntungkan pemodalnya tapi bisa mematikan denyut perekonomian warga yang terdampak," katanya.
Legislator PAN ini mengingatkan bahwa sebelum relokasi, pasar Bauntung adakah sentral dari roda perekonomian banyak masyarakat Banjarbaru. Termasuk katanya beberapa usaha warga yang berada di sekitar sana.
"Katakanlah jika nanti arah pembangunannya pro pengusaha besar, maka bisa terjadi kanibalisme perekonomian warga yang mencari nafkah di sana, kita tidak ingin jadi seperti ini, harus dikaji dampak baik buruknya ke masyarakat sekitar," pesannya.
Lalu, ia pun juga menegaskan bahwa sebaiknya perencanaan itu sudah dimasukkan dalam RPJMD kepala daerah. Yang mana menurut Emi, hingga saat ini pihaknya di Legislatif belum menerima draft atau berkas RPJMD tersebut.
"Intinya jangan yang banyak mudaratnya ketimbang manfaatnya, jangan sampai karena alasan kepentingan dan bisnis tertentu malah jadi beban baru bagi daerah," tuntasnya. (rvn/bin/ema)
