Banjir Air Mata di Pusara Ibunda

- Kamis, 27 Mei 2021 | 16:10 WIB
DUKA MENDALAM: Sekdako Banjarbaru Said Abdullah menjadi imam salat jenazah mendiang Hayatun Fardah sebelum dikebumikan di Taman Makam Bahagia di Landasan Ulin Banjarbaru kemarin (26/5) petang.
DUKA MENDALAM: Sekdako Banjarbaru Said Abdullah menjadi imam salat jenazah mendiang Hayatun Fardah sebelum dikebumikan di Taman Makam Bahagia di Landasan Ulin Banjarbaru kemarin (26/5) petang.

BANJARBARU - Kalsel berduka. Hayatun Fardah, istri mantan Gubernur Kalsel dua periode (2005-2010 & 2010-2015) Rudy Ariffin menutup usia kemarin (26/5). Ibunda dari Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin ini wafat di usia 67 tahun.

Mendiang menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 15.09 Wita ketika menjalani perawatan medis di RSUD Ulin Banjarmasin. Almarhumah sendiri langsung dimakamkan di Taman Makam Pahlawan di Landasan Ulin Kota Banjarbaru. Pemakaman dihelat sekira pukul 17.30 Wita usai proses salat jenazah yang diimami oleh Sekdako Banjarbaru, Said Abdullah.

Dalam momentum mengantarkan almarhum menuju peristirahatan terakhirnya. Tangisan pecah dari keluarga dekat dan kerabat yang hadir di lokasi. Bahkan, anggota inti keluarga tampak begitu histeris kehilangan sosok ibundanya.

Selain dari keluarga dan kerabat, sejumlah pejabat di lingkup Pemprov Kalsel dan Pemko Banjarbaru hadir di acara. Termasuk Pj Gubernur Kalsel, Safrizal, mantan wakil gubernur, Rudy Resnawan dan sejumlah unsur Forkopimda Kalsel hingga Banjarbaru.

Di mata keluarga, kerabat dan kolega. Sosok almarhum sendiri dikenal sangat ramah dan baik. Bahkan, semasa hidup, almarhum dinilai mudah bergaul dengan siapa saja.

Yusuf, salah satu kerabat dekat almarhum mengaku sangat merasa kehilangan sekali. Sebab, almarhum katanya sudah dianggapnya bak ibu sendiri. Terlebih, mendiang dikenal sangat baik kepada orang. "Ibu orangnya baik sekali, pekerja keras, ibu juga sangat teliti dan perfeksionis," jujurnya seraya menahan sedih yang teramat besar.

Lalu, di sela kesedihan yang begitu mendalam dan berlinang air mata. Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin yang dikenal sangat dekat dengan almarhumah tak kuasa menutupi rasa sedih dan kehilangannya.

Aditya pun di kesempatan turut menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Banjarbaru dan juga Kalsel apabila selama hidup almarhumah pernah membuat kesalahan. “Mohon doanya agar almarhumah ibunda mendapatkan maghfirah dan tempat terbaik disisi Allah SWT” ungkap Aditya.

Tak lupa juga, mantan Sekda Provinsi Kalsel, Arsyadi, yang juga ikut mewakili pihak keluarga menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran seluruh pihak.

“Terimakasih kepada seluruh pihak yang menemani dari rumah sakit, hingga menemani ke pemakaman. Minta Doanya, semoga Almarhumah diampuni kesalahannya, diterima amal baiknya, dan diberikan ketabahan kepada pihak keluarga,” ucapnya. (rvn/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X