Penyuluh Agama Dibekali Wawasan Kebangsaan

- Jumat, 28 Mei 2021 | 09:12 WIB
PENTING: Suasana penyuluhan wawasan kebangsaan di Kantor Kemenag Tanah Bumbu, Kamis (27/5).
PENTING: Suasana penyuluhan wawasan kebangsaan di Kantor Kemenag Tanah Bumbu, Kamis (27/5).

BATULICIN – Kementerian Agama Kabupaten Tanah Bumbu melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam menggelar kegiatan peningkatan kompetensi bagi penyuluh agama Islam PNS dan Non PNS, Kamis (27/5).

Acara ini dibuka Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Dahliansyah.

Kepala Kemenag Tanbu Ahmad Kamal mengatakan, peningkatan kompetensi bagi penyuluh agama Islam ini tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Seperti memakai masker, mencuci tangan, dan jaga jarak antar peserta.

Terkait kegiatan peningkatan kompetensi ini, sebut Ahmad Kamal, salah satunya dilatarbelakangi merosotnya wawasan kebangsaan yang terjadi saat ini. “Wawasan kebangsaan harus ditingkatkan, NKRI harga mati,” ujarnya.

Masalah wawasan kebangsaan, tegasnya, jangan disepelekan. Diharapkan para penyuluh agama dapat terus meningkatkan wawasan. “Bukan hanya pendidikan agama saja, tetapi wawasan kebangsaan juga penting,” sebutnya.

Dalam kegiatan tersebut, ada beberapa hal penting yang disampaikan kepada peserta peningkatan kompetensi. Pertama, kesehatan dikaitkan dengan pandemi Covid-19. Peran para penyuluh sangat penting membantu pemerintah dalam menyosialisasikan pencegahan. Mengajak masyarakat untuk taat terhadap aturan pemerintah dengan melaksanakan prokes.

Kedua, masalah keamanan nasional. Terkait ini disampaikan materi bahaya penyalahgunaan nafza oleh Polres Tanbu. Ketiga, para peserta juga menerima materi terkait sosialisasi peraturan bersama menteri tentang perizinan rumah ibadah yang disampaikan Ketua FKUB Tanbu.

Bupati Tanbu Zairullah Azhar dalam sambutan tertulis disampaikan Dahliansyah menyampaikan, atas nama pemerintah daerah menyambut baik dan mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan ini.
Karena, pentingnya pembekalan dan pemahaman kepada penyuluh agar bisa memberi pencerahan kepada masyarakat sebagai penyambung informasi dari Kemenag.

Penyuluh diharapkan tidak hanya sebatas pada memberikan tausiah atau ceramah, tetapi juga informasi terbaru masalah keagamaan yang berkaitan dengan zakat, wakaf, haji/umrah, maupun masalah pendidikan lainnya kepada masyarakat.

Kemudian, peran serta penyuluh dalam rangka menekan angka perceraian juga sangat diharapkan. Selanjunya, yang terpenting bagaimana penyuluh mampu menyampaikan informasi terkait pandemi Covid-19. (diskominfo/zal)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X