BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar rapat koordinasi pasca banjir, Jumat (28/5).
Staf Ahli Pemerintahan dan Politik Pemkab Tanbu Ihsan Budiman, saat membuka rakor mengatakan, rapat ini tidak hanya membahas rehabilitasi fisik saja, tetapi juga mental dan sosial masyarakat terdampak banjir.
Penanganan banjir, menurut dia, juga berkaitan dengan anggaran yang perlu disiapkan. “Bencana banjir yang terjadi ini menjadi pembelajaran bagi kita semua, terkait apa yang harus dilakukan ke depan,” ujarnya.
Kalak BPBD Tanbu Eryanto Rais mengatakan, ada 7 kecamatan terdampak banjir. Yaitu Batulicin, Karang Bintang, Mantewe, Satui, Kusan Hulu, Kusan Tengah, dan Teluk Kepayang.
Rakor ini, sebut Eryanto Rais, untuk mendapatkan data dan informasi yang valid terkait dampak banjir. Data dan informasi tersebut nantinya manjadi acuan Pemkab Tanbu melakukan berbagai upaya penanganan banjir, seperti merelokasi rumah warga, penyaluran bantuan, dan lainnya.
Selain banjir, ia menyebutkan bencana yang akan dihadapi Tanbu adalah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang diprediksi pada bulan Agustus, saat memasuki musim kemarau. “Prediksi dari BMKG, pada Agustus diperkirakan kita menghadapi musim kemarau yang panjang," sebutnya. (diskominfo/zal)
