BANJARBARU - Arus masuk dan keluar di Pasar Bauntung yang baru di RO Ulin Banjarbaru sempat dikeluhkan sejumlah warga. Mengingat, belum tersedianya rambu arah yang dipasang di kawasan pasar.
Salah seorang pengunjung pasar, Wahdini mengaku termasuk yang sempat salah masuk akses. Ia sendiri masuk lewat akses yang seharusnya jalur keluar. Yang mana hal ini hampir membuatnya bersenggolan dengan pengunjung yang mau keluar dari pasar.
"Saya sempat salah masuk karena belum ada petunjuknya, mana arah masuk, mana arah keluar. Tapi beberapa hari tadi katanya sudah dibuatkan rambunya," kata warga Mentaos Banjarbaru ini.
Beberapa waktu ini, Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru memang telah memasang beberapa rambu petunjuk. Khususnya petunjuk masuk dan keluar pasar di bibir jalan RO Ulin.
"Benar jadi untuk rambu-rambu di kawasan pasar, baik yang di dalam maupun di luar akan segera dipasang selengkapnya. Rambu-rambu ini meliputi petunjuk arah parkir, arah masuk dan arah keluar," kata Kabid LLAJ Dishub Banjarbaru, Taufik.
Nantinya, selain berupa rambu-rambu petunjuk dan penunjang. Dishub Banjarbaru kata Taufik juga akan memasang penunjang fasilitas parkir lainnya. Seperti pemasangan alat retribusi atau loket parkir.
"Iya, dalam waktu dekat juga akan dipasang alat retribusi parkir, kita targetkan bisa satu paket dengan rambu-rambu lainnya sehingga pengunjung bisa terbiasa dan taat aturan tentunya," katanya.
Sebetulnya menurut Taufik, selain fasilitas yang masuk domain pihak Dishub Banjarbaru. Fasilitas penunjang lain di luar otoritas pihaknya menurutnya juga diperlukan. Salah satunya katanya pengadaan PJU hingga median jalan di kawasan jalur pasar.
"Kita juga rencananya akan memasnag zebra cross dan marka jalan untuk menunjang keamanan berlalu lintas di kawasan pasar. Nah harapan kita, SKPD lain bisa melengkapi dengan pemasangan PJU dan median jalan," tuntasnya. (rvn/bin/ema)
