7 Kali Muncul Api di Eks Pasar Bauntung, Blok Depan Habis Terbakar

- Sabtu, 29 Mei 2021 | 09:02 WIB
JADI ARANG: Bangunan Blok A eks Pasar Bauntung Banjarbaru hangus dilalap api pada Jumat (28/5) siang. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin
JADI ARANG: Bangunan Blok A eks Pasar Bauntung Banjarbaru hangus dilalap api pada Jumat (28/5) siang. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin

BANJARBARU - Bangunan eks pasar Bauntung yang berlokasi di Jalan Lanan Kemuning Banjarbaru hangus dilalap si jago merah kemarin (28/5) siang. Akibatnya, 24 toko plus fasilitas lain di Blok A terbakar jadi arang.

Kebakaran hebat ini sendiri terpantau sekitar pukul 14.15 Wita. Saat itu api sudah mulai muncul dan langsung membesar. Tak ayal, belasan unit pemadam kebakaran dari Banjarbaru hingga Martapura berjibaku berusaha memadamkan api.
Cuaca terik ditambah angin yang tergolong kencang membuat api cepat membesar. Terlebih, meski didominasi beton, namun rangka-rangka atap bangunan masih banyak yang menggunakan kayu yang membuat api cepat menjalar.
Baru sekitar pukul 15.00 Wita, api secara keseluruhan berhasil dipadamkan. Ini pun masih menyisakan bara-bara kecil di tempat kejadian.
Menurut pengakuan salah seorang saksi mata kejadian, Manhuri, bahwa api awalnya masih kecil. Saat itu, ia bersama sejumlah warga yang pertama kali melihat api berusaha memadamkan dengan ember.
"Awalnya kecil saja, api itu ada dua titik, di bagian bawah sama bagian plafon, nah di bagian plafon ini yang cepat membesar dan menjalar. Kita tidak sanggup memadamkan, akhirnya memanggil pemadam," kata Manhuri yang berdiam di sekitar lokasi.
Durasi membesarnya api cerita Manhuri begitu cepat. Karena saat itu cuaca begitu terik ditambah angin kencang. "Ketika sudah besar, warga di sini dan pedagang di depan panik, karena api sangat besar."
Rupanya, setelah pasar tidak digunakan dan pedagang sudah direlokasi. Menurut ingatan Manhuri, ini bukan kali pertama api muncul di kawasan eks pasar ini. Ia mencatat setidaknya sudah ada tujuh kali sumber api terpantau.
"Ini yang ke delapan dan berakhir jadi besar, kalau sebelumnya ada api tapi warga disini berhasil memadamkan dengan peralatan seadanya," ceritanya.
Dari data Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru, kebakaran yang melanda blok paling depan atau blok A ini menghanguskan 22 toko berbentuk letter U. Kemudian, satu musala dan kantor Unit Pelayanan Teknis (UPT) di lantai 2 juga dipastikan ikut hangus.
Kejadian kebakaran di eks pasar ini sendiri langsung membuat pejabat Pemko Banjarbaru meninjau lokasi. Sekda Kota Banjarbaru, Said Abdullah memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
"Bangunan ini sudah dikosongkan dan tidak ada aktivitas. Jadi tidak ada penghuninya di sini. Setelah kebakaran ini, pagar pembatas akan kami kembalikan seluruhnya, akan ditutup lagi," kata Sekda.
Selain tidak ada penghuni ataupun aktivitas di eks bangunan pasar. Sekda memastikan juga bahwa di kawasan tersebut tidak ada aliran listrik yang beroperasi setelah ditutup. Sehingga ia menilai penyebab kebakaran diduga kuat bukan berasal dari korsleting.
Lantas apa dugaan awal penyebab kebakaran? Sekda sendiri tak berani menyimpulkan secara dini. Namun dari analisanya, bahwa hal ini kemungkinan besar dipicu cuaca terik.
"Ini musibah karena memang cuaca emang sangat terik. Semoga ini terakhir (kejadian kebakaran) di sini. Kita bersyukur api tidak menjalar ke bagian lain semisal ruko-ruko di seberang," katanya.
Disinggung soal potensi atau indikasi praktik kesengajaan atas faktor kebakaran oleh pihak tak bertanggungjawab, Sekda hanya menjawab normatif.
"Kita berharap ini betul-betul murni musibah. Soal itu (ada unsur kesengajaan) kita tunggu hasil pemeriksaan oleh pihak yang berwajib. Jadi belum bisa kita pastikan," tuntasnya. (rvn/ij/bin)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akali Dana PNPM, Dituntut 1,9 Tahun Penjara

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:27 WIB

Balaskan Dendam Kawan, Keroyok Orang Hingga Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 18:10 WIB

Setelah Sempat Dikeroyok, Seorang Pemuda Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 08:00 WIB
X