Jalan Tembus Perumnas Sudah Mulus, Lebih 6 Ton Dilarang Melintas

- Selasa, 1 Juni 2021 | 10:39 WIB
SUDAH MULUS: Jalan Cemara Ujung yang bersambungan dengan Jalan Tembus Perumnas sudah rampung diperbaiki pemko. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
SUDAH MULUS: Jalan Cemara Ujung yang bersambungan dengan Jalan Tembus Perumnas sudah rampung diperbaiki pemko. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Kurang dari sebulan, kerusakan di Jalan Tembus Perumnas dan Jalan Cemara Ujung di Kecamatan Banjarmasin Utara telah diperbaiki.

Pantauan Radar Banjarmasin Senin (31/5) siang, jalan sepanjang 1,5 kilometer itu tak lagi berlubang. Sepanjang jalan sudah diaspal. Mulus. "Iya, sudah mulus. Saking mulusnya, saya tak sadar ketika berkendara sudah sampai di rumah," kata warga setempat, Dimas seraya terbahak.

Senada dengan seorang pengguna jalan, M Yahya. Penderitaannya kini sudah berakhir. "Tak perlu lagi khawatir dengan ban bocor," kata warga Kabupaten Barito Kuala yang setiap hari menjajakan sayur-mayur itu.

Terpisah, Kepala Bidang Jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Banjarmasin, Chandra menjelaskan, bahwa proyek senilai Rp2,9 miliar itu selesai dikerjakan sejak Sabtu (29/5) lalu.

"Sesuai target, selesai di bulan Mei," ujarnya kemarin. Agar awet dan tahan lama, Chandra meminta pengertian pengguna jalan. Khususnya sopir angkutan berat agar tidak melintasi jalan tersebut. Karena kalau dipaksakan dan melampaui daya tahan jalan, kerusakan bakal kembali muncul.

"Maksimal hanya 6 ton. Semoga bisa dimaklumi. Ini demi kenyamanan masyarakat pengguna jalan juga," harap Chandra. Lagi pula, portal di Jembatan Alalak II masih terpasang. Artinya, truk atau mobil boks dengan tinggi tertentu dilarang melintas.

Diwartakan sebelumnya, kondisi jalan di perbatasan kota itu mengkhawatirkan. Selain bergelombang, lubang dengan beragam ukuran juga mengadang pengendara.

Saking jengkelnya, warga menanam pohon pisang di salah satu lubang jalan. Menandakan bahwa jalan tersebut sudah tidak layak untuk dilintasi. Sejak proyek Jembatan Sungai Alalak dikerjakan, jalan ini menjadi jalur alternatif. Alhasil, kerap muncul kemacetan. Kerusakan jalan diperparah oleh banjir yang melanda Banjarmasin pada awal tahun kemarin. (war/fud/ema)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X