BANJARMASIN – Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Bakal Calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (Balon Caketum KONI) Kalsel mulai bergerak. Sabtu (29/5) lalu, tim yang diketuai Sarmidi itu menggelar rapat terbatas di Aula KONI Kalsel.
Mereka membahas teknis persyaratan figur yang berminat maju sebagai Balon Caketum KONI Kalsel. Agenda pemilihan Ketua Umum KONI Kalsel direncanakan digelar di Musyawarah Provinsi (Musprov) KONI Kalsel usai perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua.
Sarmidi menuturkan teknis pelaksanaan penjaringan dan penyaringan tidak ada perbedaan dengan yang sebelumnya. “Pertama dimulai dengan pengumuman jadwal pengambilan formulir pendaftaran, dan batas waktu pendaftaran. Kemudian figur memenuhi syarat pendaftaran akan maju dalam pemilihan Caketum KONI Kalsel di agenda Musprov nanti,” sebutnya.
Sarmidi memaparkan syarat seseorang bisa maju sebagai Balon Caketum KONI Kalsel. Antara lain pernah menjabat atau sedang menjabat sebagai pengurus cabang olahraga (cabor) anggota KONI Kalsel di tingkat provinsi. Atau bisa minimal pernah menjabat sebagai Ketum KONI tingkat kabupaten/kota, atau menjabat sebagai pengurus KONI Kalsel.
Yang tak kalah penting, Balon Caketum KONI Kalsel juga wajib mengantongi surat dukungan resmi dari KONI tingkat kabupaten/kota, serta organisasi cabor anggota KONI Kalsel. “Minimal mengantongi dukungan dari tiga KONI kabupaten/kota, dan sepuluh organisasi cabor. Di bawah jumlah dukungan tersebut, maka tidak bisa maju sebagai Balon Caketum KONI Kalsel,” ingatnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kalsel, Hermansyah menyerahkan sepenuhnya mekanisme pemilihan Ketua Umum KONI Kalsel kepada panitia dan TPP. “Dispora Kalsel tidak berhak mengintervensi sama sekali. Oleh karena itu, saya berharap pemilihan Caketum KONI Kalsel bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tuntasnya.(oza/dye/ema)