BANJARBARU - Setelah dilalap si jago merah. Bangunan eks pasar Bauntung Banjarbaru kini masih dibiarkan menghitam. Tampak, garis polisi juga masih terpasang menandakan kebakaran dalam proses penyelidikan aparat kepolisian.
Selepas direlokasi dan pada Jumat lalu mengalami insiden kebakaran. Banyak pihak yang mempertanyakan mau diapakan bangunan-bangunan kosong ini. Mengingat belum ada kabar soal diratakan atau dirobohkannya eks pasar ini.
Agus misalnya, warga Kemuning yang sehari-hari bekerja sebagai supir angkutan ini turut mempertanyakan tindaklanjut bangunan yang terbakar tersebut.
"Memang sudah ditutup pagar lagi, tapi bangunannya tak juga dihancurkan atau dirobohkan. Apakah memang dibiarkan seperti itu atau diapakan. Ya kami juga tidak tahu," gerutunya menyimpan tanya.
Terkait nasib bangunan tersebut, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Banjarbaru, Abdul Basid ketika dikonfirmasi menyebut bahwa kemungkinan besar bangunan akan dirobohkan.
Diterangkannya, sesuai pernyataan Sekdako Banjarbaru, Said Abdullah bahwa Pemko berencana akan meratakan bangunan dalam waktu dekat ini. Mengingat, pasar tersebut katanya sudah tidak dioperasikan.
"Berkaitan dengan kebijakan secara keseluruhan, menang ada rencana akan dirobohkan kata Pak Sekda, cuman mungkin (keputusannya) ini porsi pimpinan," kata Basid.
Dilanjutnya, anggaran untuk merobohkan bangunan eks pasar ini akan dibahas pada rapat anggaran perubahan nanti. "Programnya akan direncanakan di anggaran perubahan nanti."
Kemudian, Basid menjelaskan bahwa bangunan yang direncanakan dirobohkan tak hanya area atau blok yang terbakar. Melainkan seluruh bangunan eks pasar secara kolektif akan diratakan.
"Jadi tidak hanya bagian yang terbakar, tapi areanya secara keseluruhan. Karena memang sebelum (kebakaran) itu, sudah ada rencana usulan penghapusan aset dan akan dirobohkan," katanya.
Ditanya soal isu adanya indikasi dibakar sengaja, Basid berkeyakinan dan menegaskan bahwa tak ada hal demikian. Menurutnya, bangunan kosong dan tak berpenghuni tersebut diyakini murni musibah kebakaran.
"Sama seperti pernyataan pak Sekda lalu bahwa ini murni kebakaran, tidak ada seperti itu (sengaja dibakar). Tapi kita tunggu hasil penyelidikan dari kepolisian," pungkasnya.
Sebagai informasi, lahan eks pasar ini diketahui punya luasan mencapai sebesar 1,5 hektare. Pemko sendiri belum memutuskan akan menjadikan apa lahan tersebut. (rvn/ram/ema)
