Rela Panas-panasan, Mengantre untuk Barang Diskon

- Rabu, 2 Juni 2021 | 11:48 WIB
DISERBU: Warga mengantre berbelanja di Giant Expres Banjarmasin dan Banjarbaru, kemarin (1/6).  Jelang penutupan permanen, gerai supermarket Giant di penjuru kota diserbu pengunjung. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN
DISERBU: Warga mengantre berbelanja di Giant Expres Banjarmasin dan Banjarbaru, kemarin (1/6). Jelang penutupan permanen, gerai supermarket Giant di penjuru kota diserbu pengunjung. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN

BANJARBARU - Jelang penutupan secara permanen, gerai supermarket Giant di penjuru kota diserbu pengunjung. Di Banjarmasin, warga sudah antre sejak jam sembilan pagi.

Hingga jam 11.30 warga yang datang mayoritas perempuan semakin banyak. Mereka rela duduk panas-panasan menunggu waktu giliran diperbolehkan masuk untuk berbelanja.

Agar tak terjadi kerumunan, petugas pun membatasi jumlah konsumen yang masuk hanya 40 orang. Konsumen diberi waktu selama 40 menit untuk berbelanja. Lama waktu promosi besar-besaran ini dilaksanakan sampai 26 Juli 2021."Kepada semua konsumen agar mentaati aturan prokes," imbau Mustajab, salah satu karyawan Giant Ekspres melalui pengeras suara.

Rini, warga Banjarmasin Timur, mengatakan, dirinya datang sekitar jam sepuluh pagi. Ia baru mendapat giliran masuk sekitar jam setengah sebelas.
"Pagi tadi lebih banyak lagi yang antre," tutur ibu satu anak ini.

Ia mengatakan barang-barang yang dibeli tak banyak, karena pengelola gerai menerapkan obral pada produk-produk tertentu saja, seperti gula, teh, sarden serta susu segar."Gula di pasar Rp12.500 di sini Rp11.300, teh di pasar Rp5.500 disini cuma Rp4.600, minyak goreng di sini Rp28.000, di pasar Rp30 ribu, jadi yang dibeli cuma yang harganya memang jauh dari pasaran," ucapnya.

Hal yang sama terjadi di Giant Expres Banjarbaru. Warga ramai-ramai datang ke Giant yang berlokasi di Jl A Yani Km 32,5 Banjarbaru tersebut sejak pagi hari. Bahkan, mereka rela mengantre hingga berjam-jam.

Ridha misalnya, mengaku sengaja datang ke Giant Expres Banjarbaru untuk belanja kebutuhan pokok. Karena diskon harga mulai diberlakukan sejak kemarin (1/6). "Dapat info mulai hari ini diskon besar-besaran, jadi langsung ke sini beli bahan pokok," katanya.

Namun, warga Guntung Manggis, Banjarbaru ini sempat kecewa karena ternyata belum ada banyak diskon di Giant Ekspres Banjarbaru. "Hanya sebagian barang yang diskon. Saya tadi beli gula, kopi, dan teh diskonnya baru lima persen hingga 15 persen,” ujarnya.

Sementara warga lainnya tampak antusias mengantre dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Banyaknya pengunjung yang datang memaksa pihak Giant memberlakukan sistem buka tutup, guna membatasi orang yang masuk ke dalam supermarket.

Sekuriti Giant Expres Banjarbaru, Edy Suprayitno menuturkan, pengunjung yang masuk ke supermarket dibatasi hanya 100 orang dan cuma diberi waktu belanja 40 menit. "Jadi setiap 40 menit pintu kami buka lagi untuk memasukkan pengunjung lain yang sudah mengantre," tuturnya.

Untuk menertibkan pengunjung, dia mengungkapkan, pihaknya memberikan kartu antrean bagi 100 orang yang punya giliran masuk selanjutnya. "Jadi kalau tidak punya kartu tidak diperkenankan masuk, supaya yang masuk tidak melebihi 100 orang," ungkapnya.

Sementara itu, Section Head Manager Giant Expres Banjarbaru, Syarifuddin menuturkan, pihaknya memberikan diskon berdasarkan arahan dari pusat. "Kami di daerah mengikuti saja kebijakan ini. Mulai 1 Juni barang didiskon mulai 5 persen hingga 25 persen dan tiap minggunya akan tambah naik dan naik," tuturnya.

Adapun barang yang didiskon, kata dia semua produk yang tersedia di Giant Expres. "Mungkin barang akan dihabiskan, jadi didiskon semua," bebernya.

Di sisi lain, adanya kerumunan massa di Giant Expres Banjarbaru membuat piket gabungan fungsi Polres Banjarbaru yang berkoordinasi dengan Kodim 1006/Mtp, bersama Bhabinkamtibmas serta Babinsa setempat turun dan memberikan imbauan kepada masyarakat yang sedang berbelanja di sana.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB

Pengusaha Kuliner Dilema, Harga Bapok Makin Naik

Sabtu, 20 April 2024 | 15:00 WIB
X