JAKARTA - Presiden klub Persik Kediri, Abdul Hakim Bafakih, menyambangi kediaman CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, di Jakarta, Minggu (30/5) sore. Pertemuan ini ajang silaturahmi, mengingat Abdul Hakim Bafakih dan Hasnur adalah politisi. Bahkan sama-sama berguru pada Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.
Abdul Hakim dan Hasnur juga membahas soal Liga 1 yang akan segera bergulir, dan rencananya akan terpusat di Pulau Jawa. Namun tentunya digelar tanpa penonton.
Barito Putera dan Persik Kediri berharap bisa tampil maksimal di lapangan hijau. Namun tetap menjaga tali silaturahmi dan persahabatan di luar area pertandingan.
"Saya harap pertemuan ini dapat membawa manfaat kepada kedua klub, dan hubungan persahabatan kedua klub ini dapat terjaga dengan baik di masa mendatang," ungkap CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman dilansir dari laman resmi klub.
Demikian pula dengan pihak Persik Kediri, Abdul Hakim Bafakih juga mengaku terkesan dengan sambutan hangat dari Barito Putera.
Jika melihat persiapan kedua tim menuju Liga 1, Barito Putera telah menggelar TC sejak pertengahan Mei lalu. Materi pemain juga hampir sempurna. Hanya menunggu dua pemain asing anyar yang datang awal Juni.
Demikian pula dengan Persik Kediri yang telah menggelar TC. Namun tidak tampak kehadiran pemain naturalisasi, Sackie Teah Dou. Dia dikonfirmasi masih berada di Liberia karena orang tuanya baru meninggal dunia.(bir/dye/ema)