Golkar Pusat pun Turun Tangan "Meriahkan" Pilkada Kalsel

- Kamis, 3 Juni 2021 | 07:12 WIB
TURUN LANGSUNG: Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu, Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Kepala BAPILU, Maman Abdurahman langsung didatangkan demi mempertahankan kemenangan pasangan Sahbirin Noor-Muhidin. | FOTO: M OSCAR FRABY/RADAR BANJARMASIN
TURUN LANGSUNG: Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu, Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Kepala BAPILU, Maman Abdurahman langsung didatangkan demi mempertahankan kemenangan pasangan Sahbirin Noor-Muhidin. | FOTO: M OSCAR FRABY/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Pertarungan Pilgub Kalsel rupanya menyita semua gengsi politik. Partai Golkar pusat yang tak ingin jagonya kalah turun ke Kalsel. Mereka melakukan konsolidasi demi suksesi pertarungan, Selasa (1/6) malam.

Dua utusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, yakni Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu, Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Kepala BAPILU, Maman Abdurahman langsung didatangkan demi mempertahankan kemenangan pasangan Sahbirin Noor-Muhidin.

Tak hanya menggelar rapat penyegaran kader, mereka berdua juga menyampaikan program strategi pemenangan. Konsolidasi dihadiri langsung oleh Sahbirin yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kalsel. “Pasangan kita adalah yang dipilih masyarakat Kalsel. Namun, kemenangan itu tertunda pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK),” ujar Doli.

Dia mengingatkan, kemenangan ini harus dipertahankan dengan perjuangan yang semakin tinggi oleh semua kader Partai Golkar. “Kita dalam posisi menang, dan kita harus mempertahankannya,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Kalsel yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan kepada kandidat mereka. “Kemenangan yang diberikan masyarakat lalu, mari kita lanjutkan di PSU nanti,” imbuhnya.

 Maman menegaskan, perintah DPP semua kader se Kalsel termasuk anggota DPRD fraksi Partai Golkar se Kalsel, untuk bersiaga penuh di 7 kecamatan pelaksana PSU. “Semua sudah diinstruksikan untuk menambah jejaring dan menambah kekuatan. Mereka yang melenceng dari instruksi ini akan disanksi tegas, sampai pada pemecatan,” tegasnya.

Seperti diketahui, pasca putusan MK lalu, pasangan Sahbirin-Muhidin sementara harus mengakui keunggulan pasangan Denny Indrayana-Difriadi. Minus 7 kecamatan yang akan PSU, saat ini Denny-Difri memperoleh 774.084 suara. Sementara, Sahbirin-Muhidin memperoleh 751.789 suara.

Tujuh kecamatan yang diperebutkan suara kembali pada 9 Juni mendatang adalah Kecamatan Banjarmasin Selatan (Kota Banjarmasin), Kecamatan Sambung Makmur, Kecamatan Aluh-Aluh, Kecamatan Martapura, Kecamatan Mataraman, dan Kecamatan Astambul (Kabupaten Banjar) dan Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin.

Total TPS dari 7 kecamatan tersebut adalah sebanyak 827 TPS. Kabupaten Banjar adalah yang paling banyak, jumlahnya sebanyak 502 TPS, selanjutnya Kota Banjarmasin 301 TPS dan Kabupaten Tapin 24 TPS. Sementara, daftar pemilih yang mendapatkan hak pilih sebanyak 266.757 orang. (mof/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X