BANJARBARU - Teka teki penyebab kebakaran di blok A eks Pasar Bauntung Banjarbaru akhirnya terjawab. Pihak Polres Banjarbaru selaku yang melakukan penyelidikan membeberkan hasil temuannya.
Kapolres Banjarbaru, AKBP Doni Hadi Santoso melalui Kasubbag Humas, AKP Tajuddin Noor menjelaskan bahwa setelah dilakukan serangkaian penyilidikan, maka kebakaran di eks pasar tidak ditemukan unsur sabotase atau kesengajaan.
"Murni kebakaran, tidak ada kesengajaan untuk dibakar atau sabotase," konfirmasi Tajuddin yang menyebut penyelidikan sudah dilakukan oleh tim Unit Identifikasi dari Sat Reskrim Polres Banjarbaru usai kebakaran terjadi.
Soal penyebab, dari hasil temuan dijelaskan bahwa sumber api diduga kuat berasal dari tumpukan sampah di areal eks pasar. Yang kemudian, api ini menjalar ke bangunan hingga menghanguskan 22 toko, satu musala dan satu kantor UPT Pasar.
"Api diduga berasal dari tumpukan sampah yang terbakar lalu menjalar melalui terpal yang menempel di dinding bangunan di sana. Akhirnya api cepat membesar hingga merembet ke bagian atap bangunan dan makin membesar," bebernya.
Ditanya soal pemicu sampah terbakar, Tajuddin menjawab bahwa indikasi kuat ada orang yang membakar sampah dan ditinggalkan. Namun ditegaskannya, bahwa orang yang membakar sampah ini tidak diketahui identitasnya. "Iya, memang ada yang membakar sampah sebelulmya. Tapi siapa sosoknya tidak diketahui, karena tidak ada saksi," jelasnya.
Adapun, dari hasil penyelidikan, pihak kepolisian juga mengatakan bahwa kerugian dari musibah ini ditaksir mencapai 300 juta rupiah. "Untuk korban luka atau jiwa dipastikan nihil," tuntasnya.
Sebagai pengingat, bangunan blok A eks Pasar Bauntung Banjarbaru mengalami kebakaran hebat pada siang Jumat (28/5) lalu. Api menghanguskan puluhan toko serta satu musala dan kantor UPT pasar Bauntung.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru, Abdul Basid mengatakan bahwa bangunan yang terbakar berstatus tak berpenghuni. Mengingat, pasar sudah lama tak dioperasikan selepas relokasi ke lokasi baru.
Adapun, Pemko kata Basid berencana akan merobohkan bangunan eks pasar secara keseluruhan ke depannya. "Yang terbakar sudah kita tutup dengan pagar seng kembali. Nanti direncanakan dirobohkan semuanya, tak hanya yang terbakar," kata Basid. (rvn/ram/ema)
