Cek Penerapan Protokol Kesehatan, Tes CAT Disidak Satgas

- Jumat, 4 Juni 2021 | 14:19 WIB
TANPA AGENDA: Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarbaru, Zaini Syharanie mengecek ruangan tes CAR di Kantor Regional 8 BKN Banjarmasin di Sungai Ulin Banjarbaru. Sidak ini bermaksud memastikan penerapan prokes berjalan sebagaimana mestinya | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin
TANPA AGENDA: Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarbaru, Zaini Syharanie mengecek ruangan tes CAR di Kantor Regional 8 BKN Banjarmasin di Sungai Ulin Banjarbaru. Sidak ini bermaksud memastikan penerapan prokes berjalan sebagaimana mestinya | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin

BANJARBARU - Tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, lokasi tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Computer Assisted Test (CAT) di Kantor Regional 8 Badan Kepegawaian Negeri (BKN) Banjarmasin di Sungai Ulin Banjarbaru disambangi tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Banjarbaru kemarin (3/6) siang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarbaru, Zaini Syahranie yang melakukan inspeksi mendadak (sidak). Tujuannya melihat langsung implementasi protokol kesehatan selama tahapan tes.

Dalam pengecekan ini, Zaini yang merupakan delegasi Satgas Covid-19 mengecek setiap pola pelaksanaan tes. Termasuk beberapa fasilitas atau perlengkapan yang digunakan panitia dan peserta.

"Kita tidak memberitahu terlebih dahulu. Ini dadakan untuk mengecek bagaimana prokes berjalan. Setelag kita cek tadi, pada intinya prokes dijalankan dengan ketat," kata Zaini.

Penerapan prokes ini kata Zaini terpantau dari awal. Mulai dari pembatasan di pintu gerbang yang hanya memperbolehkan peserta tes saja hingga pengaturan antrian dan jarak antar peserta.

"Dari yang kita cek, tidak ada kontak fisik antara peserta maupun petugas. Di meja registrasi juga ada partisi atau penyekat. Lalu di bagian pintu masuk ada pengecek suhu dan antar meja komputer diberi jarak," ujarnya.

Namun tak hanya soal itu, tujuan utama Zaini terangnya adalah memastikan tak ada kerumunan. Maklum katanya berkaca sebelum pandemi lalu, tes CAT selalu memicu kerumunan dari para keluarga peserta yang datang ke lokasi.

"Tadi bagus sekali keluarga atau kerabat peserta tidak diperbolehkan masuk. Lalu juga tidak ada layar besar yang biasanya ditonton ramai-ramai, pihak penyelenggara menggantinya dengan siarang langsung di youtube, ini saya pikir harus jadi contoh untuk instansi lainnya," bebernya.

Sementara, pihak Kantor Regional 8 BKN Banjarmasin mengklaim bahwa semua pelaksanaan sudah sangat memerhatikan prokes dan pencegahan penularan. Termasuk diberlakukannya sistem sesi atau shift.

"Total PC (Personal Computer) kita ada 100 unit, nah itu dibagi jadi tiga sesi, dan antara sesi ada interval waktu. Sewaktu interval itu, seluruh perlengkapan kita semprot disinfektan," kata Kabid Informasi Kepegawaian Kantor Regional 8 BKN Banjarmasin, Ari Budiarso.

Lalu, dalam adaptasi di masa pandemi ini, absensi peserta dengan tanda tangan basah kata Ari juga ditiadakan. Yang mana diganti dengan sistem online.

"Kita mengupayakan agar tidak ada kontak fisik, alat-alat tulis peserta juga kita minta dibawa sendiri dari rumah. Dan yang paling penting kita tiadakan video layar lebar dan diganti ke siaran langsung di youtube untuk keluarga yang ingin memantau pelaksanaan tes," pungkasnya. (rvn/ram/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X