BATULICIN – Pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten Tanah Bumbu melahirkan berbagai inovasi yang sudah dicapai. Dan hal ini tentunya sebuah kemajuan yang patut diapresiasi.
Salah satunya Kabupaten Tanah Bumbu dalam penataan pengelolaan keuangan
daerah meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP, secara berturut-turut selama 7 tahun.
Hal ini dikatakan Bupati Tanah Bumbu melalui Asisten Administrasi Umum Andi Aminuddin saat menyampaikan di rapat paripurna DPRD Tanbu dalam rangka penyampaian Laporan Pertanggungjawan (LPJ) 2020, Kamis (3/6).
Dikatakannya, Opini WTP Tanbu diperoleh dari hasil audit BPK karena dapat menyajikan laporan keuangan dengan tepat waktu, lengkap, wajar, hingga dapat dipertanggungjawabkan sesuai peraturan.
“Kami menyadari, sebenarnya predikat WTP bagi Tanbu adalah sebuah keharusan yang mesti diraih. Namun dengan predikat ini pula, mampu menjadikan Tanbu berbeda. Tidak hanya di Kalsel, tetapi di seluruh Indonesia,” paparnya.
Di balik itu pula, kritik dan saran yang sebelumnya telah diterima secara terbuka merupakan bagian hal terpenting dalam perjalanan pemerintah daerah. “Sebab tanpa itu, maka penyempurnaan kinerja tidak dapat dilakukan. Oleh karena itu, kami dapat memperoleh kemajuan dalam beberapa program,” ucapnya.
Eksekutif sendiri berharap dalam setiap program yang dibuat, terdapat rekomendasi yang disampaikan sebagai bahan evaluasi. “Tentulah tak ada gading yang tak retak. Setiap manusia yang merupakan hamba daif senantiasa memiliki kekurangan dan tentu saja ini adalah bagian dari sebuah fitrah manusiawi,” terangnya.
Melalui LPJ ini, pemerintah daerah mempresentasikan segenap aktivitasnya, baik kekurangan maupun kelebihan. “Semoga kita bersama dapat memberikan tanggapan demi kemajuan Tanah Bumbu ke depan,” tutupnya. (diskominfo/zal)
