Padahal Cuma 200 Juta, Tapi Tak Bisa Diperbaiki Dalam Waktu Dekat

- Sabtu, 5 Juni 2021 | 12:05 WIB
REMUK: Bahu jalan lingkungan di Murung Selong remuk karena abrasi sungai. Pemko belum bisa menjanjikan, diperbaiki tahun ini atau tahun depan. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
REMUK: Bahu jalan lingkungan di Murung Selong remuk karena abrasi sungai. Pemko belum bisa menjanjikan, diperbaiki tahun ini atau tahun depan. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Kepala Bidang Sungai di Dinas PUPR Banjarmasin, Hizbul Wathony angkat bicara terkait kerusakan jalan di kawasan Murung Selong, perbatasan antara Kecamatan Banjarmasin Timur dan Kabupaten Banjar.

Rabu (2/6) lalu, ia dan timnya sudah survei ke lokasi. "Siring jalannya sebagian besar rusak. Bahu jalannya sebagian sudah longsor," ujarnya (4/6).

Selain abrasi sungai, banjir bandang pada awal Januari lalu juga memperparah kerusakan. "Menyebabkan siring dan bahu jalan tergerus," tambahnya.

Perhitungannya, dari jalan lingkungan sepanjang 100 meter, bagian terparah yang mendesak untuk diperbaiki sepanjang 40 meter.

Kalkulasinya, perlu anggaran Rp200 juta. Artinya, tak sampai miliaran rupiah. Tapi bukan berarti PU bisa memperbaikinya dalam waktu dekat.

Alasan Wathony, Murung Selong tak termasuk daftar prioritas. "Kami coba rencanakan dulu. Belum tahu keputusannya seperti apa. Apakah perbaikan di sana bisa masuk prioritas atau tidak," tutupnya.

Diwartakan sebelumnya, warga Kelurahan Sungai Lulut menyebut kerusakan di Murung Selong sudah dibiarkan selama bertahun-tahun. Tak sedikit pesepeda motor yang menjadi korban. Tercebur ke sungai karena tak melihat lubang-lubang menganga di depannya. (war/fud/ema) 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X