Listriki 80 KK di Desa Maju Bersama

- Senin, 7 Juni 2021 | 07:45 WIB
JARINGAN: PLN membangun JTM sepanjang 1,5 kms, JTR sepanjang 3.45 kms dan 2 Gardu Distribusi dengan kapasitas daya sebesar 100 kVA untuk melistrik Desa Maju Bersama.
JARINGAN: PLN membangun JTM sepanjang 1,5 kms, JTR sepanjang 3.45 kms dan 2 Gardu Distribusi dengan kapasitas daya sebesar 100 kVA untuk melistrik Desa Maju Bersama.

BATULICIN – PLN berhasil menghadirkan listrik di Desa Maju Bersama di Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan. Guna melistriki 80 Kepala Keluarga (KK) di desa tersebut, PLN menginvestasikan dana hampir Rp1 miliar.

Hadirnya listrik di Desa Maju Bersama tentu akan membawa harapan baru bagi masyarakat setempat, hal ini yang diungkapkan oleh Siti Aminah, salah seorang warga Desa Maju Bersama. "Syukur Alhamdulillah, mulai saya kecil sampai dewasa sekarang ini akhirnya saya bisa menikmati listrik di desa saya sendiri, saya tidak perlu repot lagi untuk membeli BBM guna mengoperasikan genset pada malam hari," tuturnya.

Aminah menambahkan bahwa sebelum adanya listrik PLN, dirinya memerlukan sekitar kurang lebih 5 liter solar untuk 5 jam pemakaian genset pada malam hari.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalselteng), Tonny Bellamy menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk dapat menghadirkan terang bagi masyarakat, khususnya masyarakat yang berada di desa desa terpencil di Provinsi Kalsel dan Kalteng.

Diketahui, Desa Maju Bersama berjarak kurang lebih 10,8 km dari Jalan Poros Pelaihari – Batulicin. Guna menghadirkan listrik ke lokasi, PLN dihadapkan dengan keterbatasan infrastruktur akses jalur transportasi darat.

Dalam membangun infrastruktur kelistrikan, tantangan yang beragam tentu sudah menjadi hal yang biasa dihadapi oleh pejuang kelistrikan, oleh karena itu Tonny juga mengapresiasi kepada stakeholder dalam membangun ketenagalistrikan di Provinsi Kalimantan Selatan.

"Tentu tidak mudah jika PLN sendirian dalam membangun infrastruktur kelistrikan, terutama dengan keterbatasan akses transportasi, namun dengan bantuan masyarakat dan pemerintah daerah, upaya untuk mewujudkan Rasio Elektrifikasi 100 persen akan segera terwujud," pungkas Tonny.

Kemudian untuk menghadirkan listrik di dusun tersebut, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 1,5 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 3.45 kms dan 2 Gardu Distribusi dengan kapasitas daya sebesar 100 kilo Volt Ampere (KVA).

Kehadiran litrik di Desa Maju Bersama dinilai lebih andal karena telah tersambung dengan sistem kelistrikan Kalimantan Selatan. Melalui pembangunan ini pula, Rasio Elektrifikasi Kalimantan Selatan sampai dengan Mei 2021 meningkat menjadi 99,65 persen.

Listrik menjadi kebutuhan primer masyarakat  karena memiliki peranan penting dalam menggerakkan roda perekonomian dan meningkatkan sumber daya manusia. Diharapkan, dengan hadirnya listrik maka akan membawa dampak positif bagi masyarakat setempat. (mat/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X