Bersitegang Jalan Alternatif Perusahaan Tambang

- Selasa, 8 Juni 2021 | 11:26 WIB
MASIH TOPOGRAFI: Andi Firman bersitegang dengan pihak PT Sebuku Tanjung Coal terkait status tanah yang akan dijadikan jalan alternatif mengangkut hasil tambang.
MASIH TOPOGRAFI: Andi Firman bersitegang dengan pihak PT Sebuku Tanjung Coal terkait status tanah yang akan dijadikan jalan alternatif mengangkut hasil tambang.

KOTABARU - Aktivitas topografi untuk pembuatan jalan alternatif PT Sebuku Tanjung Coal mengalami kendala di lapangan. Padahal ini sangat penting agar perusahaan tersebut tidak lagi memakai jalan negara saat mengangkut hasil tambang.

Andi Firman mencoba menghalangi pengukuran tersebut, karena jalur jalan alternatif tersebut diklaim melintasi tanahnya dengan bukti kepemilikan berupa segel. Andi Firman sempat bersitegang dengan pihak perusahaan karena meminta topografi jangan dilakukan di lahannya kalau belum ada kesepakatan.

"Saya melarang perusahaan melakukan pembebasan lahan, karena di sini ada sengketa lahan. Hasil kesepakatan di kecamatan pun sepakat tidak ada pembebasan lahan, dan yang mengadakan rapat tersebut adalah kepala desa," jelas Andi Firman saat dikonfirmasi.

Sementara itu Legal dari PT Sebuku Tanjung Coal, Rizal mengatakan pihaknya melakukan topografi karena sudah izin dengan pihak desa dan pemilik lahan atas nama Suharto. "Kami melakukan topografi karena di wilayah tersebut merupakan bagian dari wilayah Izin IUP perusahaan kami," jelas Rizal.

Kepolisian berjaga di lokasi tersebut guna mencegah apabila terjadi keributan. "Tugas kami di sini pengamanan, supaya tidak terjadi keributan," ucap Kapolsek Pulau Laut Tengah,AKP Sahropi.(mr-155/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB

Pengedar Sabu di IKN Diringkus Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 06:52 WIB
X