Saat Ini Belum Semua Bisa Tatap Muka, Tapi Juli Nanti Menjadi Wajib

- Selasa, 8 Juni 2021 | 12:01 WIB
KEMBALI KE KELAS: Ujian akhir semester di SMPN 6 Banjarmasin di Jalan Veteran, kemarin (7/6). Tampak jarak antar siswa dan guru dijaga secara ketat. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
KEMBALI KE KELAS: Ujian akhir semester di SMPN 6 Banjarmasin di Jalan Veteran, kemarin (7/6). Tampak jarak antar siswa dan guru dijaga secara ketat. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Tidak semua sekolah melaksanakan penilaian akhir semester kemarin (7/6) secara tatap muka. Contoh di SDN Seberang Masjid 1.

Tak tampak seorang siswa pun di sekolah yang beralamat di Jalan Kampung Melayu Darat itu.

Kepala sekolah, Nana Lestari mengatakan, penilaian akhir semester secara daring itu merupakan kesepakatan antara dewan guru dan orang tua siswa.

"Jadi penilaiannya menggunakan Google form," kata Nana.

Disebutkannya, ada 177 siswa yang mengikuti penilaian akhir semester. Dilaksanakan dari pukul 08.00 sampai 10.00 Wita. Berlangsung sampai Sabtu (12/6) nanti.

Ditanya soal pembukaan sekolah, Nana menjamin, akan dimulai begitu tahun ajaran baru 2021-22 dimulai.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin, Totok Agus Daryanto merasa tak masalah jika ada penilaian akhir semester secara daring. Karena sekarang sekolah masih bisa memilih.

"Sekarang pemko hanya mengizinkan, bukan mewajibkan. Tapi kalau Juli nanti, maka Kementerian Pendidikan mewajibkan PTM (pembelajaran tatap muka)," tegasnya.

Sementara itu di SMPN 6 Banjarmasin, semua siswa mengikuti penilaian akhir semester.

Wakasek HM Yustan Adli menyebutkan, dari kelas VII ada 280 siswa dan 300 siswa dari kelas VIII yang mengikuti ujian tersebut.

"Kami menyiapkan 20 kelas. Satu ruangan maksimal diisi 50 persen. Sudah cukup untuk penilaian akhir semester secara tatap muka," jelasnya.

Penilaian dibagi menjadi dua sesi. Dari jam 8 sampai jam 9 pagi untuk siswa kelas VII. Dilanjutkan siswa kelas VIII pada jam 10 sampai jam 12 siang.

"Ada jeda sekitar satu jam untuk mensterilisasi kelas," tambah Yustan.

Jika ada siswa yang sakit, maka boleh mengikuti penilaian secara daring. "Tetap akan kami fasilitasi," tutupnya. (war/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X