BANJARBARU - Demi pembangunan kota, Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin kembali melobi pemerintah pusat. Kali ini, giliran Kementerian Perhubungan RI di Jakarta yang didatangi untuk menggolkan beberapa program andalan Kota Idaman.
Ada beberapa program yang ingin segera diwujudkan Wali Kota Banjarbaru, seperti pengadaan bus sekolah, dan area traffic control system (ACTS). Yakni, sebuah sistem pengendalian lalu lintas berbasis teknologi informasi, terutama pengaturan lampu lalu lintas di setiap persimpangan.
_10.jpg)
Program lainnya yaitu rencana pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) dan jalur sepeda yang akan ditetapkan di beberapa titik di Kota Banjarbaru.
Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin ke Kementerian Perhubungan didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie. Mereka disambut Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi.
_10.jpg)
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin menyerahkan dan menindaklanjuti pengajuan proposal bantuan bus sekolah, ATCS, JPO dan jalur sepeda.
Aditya secara singkat menjelaskan situasi dan kondisi Kota Banjarbaru mulai dari luas wilayah, jumlah penduduk, ketersediaan dan pengoperasional bus sekolah, serta Penerangan Jalan Umum (PJU).
_9.jpg)
Di samping itu, Wali Kota juga mengajukan permohonan armada 10 bus untuk Kota Banjarbaru.
Termasuk, kajian bantuan lainnya. "Semoga semua pengajuan cepat direspons dan direalisasikan Kementerian Perhubungan," harapnya. (ris/bin/ema)
