RANTAU - Tak semua pemilih bisa datang langsung ke tempat pemungutan suara (TPS). Beberapa berhalangan karena sakit.
Di TPS 01 Kelurahan Binuang, Kabupaten Tapin, terdaftar 231 pemilih. Kemarin (9/6), dua orang tak bisa berhadir.
Petugas KPPS bersama anggota Panwascam dan saksi kandidat 01 dan 02 harus mendatangi langsung ke rumah pemilih.
Anggota pengawas TPS 01, Sanawiyah menuturkan, kabar sakit itu mereka dengar dari cerita kerabat pemilih.
"Bersama saksi kami kemudian berembuk. Setelah jam 12.00 siang, langsung kami datangi," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Tapin, Thessa Aji Budiono mengatakan, aturan membolehkan untuk mendatangi pemilih di rumahnya karena alasan sakit. Yang penting, disertai oleh semua saksi.
"Datanya belum direkap, tapi perkiraan kami ada 10 yang sakit di sini," sebut Thessa.
Salah satunya Riski, 18 tahun. Sejak subuh ia mengeluh sakit perut. "Nenek saya yang memberitahukannya kepada petugas TPS," ujarnya.
Sang nenek, Noor Sinah seusai mencoblos, langsung mengabarkan kondisi cucunya kepada petugas. "Cucu saya antusias sekali untuk memilih," pungkasnya. (dly/fud/ema)