Bupati Launching Simponi-T di Bajuin

- Jumat, 11 Juni 2021 | 10:42 WIB
SAMBUTAN: Bupati Tanah Laut H M Sukamta saat memberikan sambutan pada acara launching Program Pengendalian Informasi & Pelayanan Publik Melalui Aplikasi Sistem Informasi dan Pelayanan Online  (Simponi-T ) pada Kantor Kecamatan Bajuin.
SAMBUTAN: Bupati Tanah Laut H M Sukamta saat memberikan sambutan pada acara launching Program Pengendalian Informasi & Pelayanan Publik Melalui Aplikasi Sistem Informasi dan Pelayanan Online (Simponi-T ) pada Kantor Kecamatan Bajuin.

BAJUIN - Bupati Tanah Laut (Tala) H M Sukamta  meluncurkan Program Pengendalian Informasi & Pelayanan Publik Melalui Aplikasi Sistem Informasi dan Pelayanan Online  (Simponi-T ) pada Kantor Kecamatan Bajuin, Kamis (10/6) di Aula Kecamatan Bajuin.

Sukamta mengatakan bahwa inovasi pelayanan melalui aplikasi Simponi-T adalah salah satu upaya dalam rangka memberikan pelayanan cepat dan akurat kepada masyarakat. Dia menambahkan bahwa dari pemerintah pusat sampai desa selalu berupaya membangun sebuah sistem pelayanan yang cepat dan akurat.

"Untuk pelayanan cepat dan akurat diperlukan inovasi melalui aplikasi online, sehingga kita harus melek Teknologi Informasi (TI), kita harus berlari lebih kencang dari orang lain, kalau tidak kita akan tertinggal,” ujarnya. 

Dia mengungkapkan bahwa seluruh instansi pemerintahan khususnya pelayanan publik harus memiliki aplikasi berbasis TI yang mempermudah masyarakat dalam mengakses pelayanan. "Selain mempermudah masyarakat, juga mempermudah para Aparatur Sipil Negara (ASN) melakukan arsip atau dokumentasi karena jejak digitalnya pasti tersimpan,” tuturnya.

Selain inovasi pada pelayanan masyarakat bupati juga ingin ada inovasi pada pelayanan perizinan, sehingga para investor berdatangan dengan sendirinya ke Bumi Tuntung Pandang, Sukamta mengatakan bahwa belum lama tadi dirinya memimpin Rapat Koordinasi Pengawasan Orang Asing dan dari rakor tersebut diketahui ada banyak investor dari luar negeri yang tertarik berinvestasi di Kabupaten Tala. "Ada investor dari India dan China belum lagi dari investor lokal Indonesia sudah banyak yang menghubungi saya, kita harus menciptakan iklim investasi yang baik dibarengi dengan inovasi teknologi perizinannya," ucapnya.

Pria yang akrab disapa Kamta itu juga menjelaskan bahwa dirinya telah melakukan pembicaraan dengan pihak Telkomsel mengenai beberapa wilayah di Kabupaten Tala  yang masih menjadi blank spot.

"Kecamatan Bajuin kan memang wilayah perbukitan sehingga jaringan terhalang bukit-bukit, dan nanti Telkomsel akan memasang Base Transceiver Station (BTS) di Desa Tanjung, Tebing Siring dan receiver sinyal di Kantor Kecamatan Bajuin,” tutupnya. (Prokopim/mr-156/ram/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pelanggar Perda Ramadan di HSS Turun Drastis

Selasa, 16 April 2024 | 14:40 WIB

Investor Masuk, Orientasi PAM Bandarmasih Berubah?

Senin, 15 April 2024 | 17:00 WIB
X